Pemutakhiran data pemilih merupakan aspek krusial dalam penyelenggaraan pemilu demokratis, namun masih terdapat kesenjangan penelitian dalam evaluasi kebijakan di tingkat kabupaten. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi kebijakan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Luwu menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dari Stufflebeam. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus evaluatif, melibatkan 10 partisipan dari berbagai stakeholder. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil evaluasi menunjukkan konteks kebijakan didukung regulasi memadai namun menghadapi tantangan akurasi data kependudukan. Input sumber daya mencukupi dengan keterbatasan kualifikasi petugas. Proses implementasi mengikuti pedoman teknis dengan koordinasi baik antar instansi. Produk berupa Daftar Pemilih Tetap (DPT) menunjukkan peningkatan kualitas dibanding pemilu sebelumnya. Rekomendasi meliputi penguatan sinkronisasi data kependudukan, peningkatan kapasitas petugas, optimalisasi teknologi informasi, dan penguatan mekanisme monitoring evaluasi berkelanjutan. Voter data updating is a crucial aspect in organizing democratic elections, yet research gaps remain in policy evaluation at the district level. This study aims to evaluate the implementation of voter data updating policy for the 2024 General Election at Luwu District Election Commission using Stufflebeam's CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation model. The research methodology employs a qualitative approach with evaluative case study design, involving 10 participants from various stakeholders. Data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis, then analyzed using triangulation techniques. Evaluation results show that policy context is supported by adequate regulations but faces challenges in population data accuracy. Resource input is sufficient with limitations in officer qualifications. Implementation process follows technical guidelines with good inter-agency coordination. The product, Final Voter List (DPT), shows quality improvement compared to previous elections. Recommendations include strengthening population data synchronization, improving officer capacity, optimizing information technology, and strengthening continuous monitoring and evaluation mechanisms.
Copyrights © 2025