Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Melacak Akar Permasalahan Hubungan Sunni dan Syiah Aqsha, Adly; Aderus, Andi
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 7 No 1 (2025): Mei
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tolis.v7i1.800

Abstract

Artikel ini bertujuan melacak Akar permasalahan Sunni dan Syiah, ketegangan antara Sunni dan Syiah yang dilatar belakangi motif kekuasaan, dalam hal ini kepentingan politik lebih dominan dan hal ini bukanlah sepenuhnya intrik agama dalam  Perebutan kekuasaan  tersebut diwakili oleh keturunan Bani Umayah dan keturunan Bani Hasyim memperebutkan kekuasaan setelah wafatnya Rasulullah,  dalam rangka merebut serta meraih simpatik, dua kelompok yang terlibat ini  menarik perebutan kekuasaan  politik ke dalam persoalan agama. Hal yang terpenting dalam hal ini oleh kelompok Syiah terkait aliran Sunni adalah perihal legitimasi kekuasaan para pendahulunya, yaitu Khulafaur Rassyidin  Abu Bakar, Umar, dan Usman. Tentu sebahagian kelompok  aliran Syiah menganggap bahwa kekuasaan atau kepemimpinan yang didapatkan  oleh ketiga khalifah tersebut dianggap tidak memiliki legalitas, olehnya  merebut hak wasiat yang diwasiatkan oleh Rasulullah Muhammad yang seharusnya menjadi milik Imam Ali, hal inilah yang kemudian menjadikan proses perjalanan kelompok syiah yang mulanya bercirikan kultural kemudian telah  berubah menjadi kelompok yang berpola politik dan Aqidah hingga hari ini. Perselisihan antara Syiah dengan Sunni bukan hanya disparitas  pada persoalan mazhab dan teologi namun Syiah juga bertentangan kelompok muslim lainnya.
Evaluasi Kebijakan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024 Menggunakan Model CIPP di KPU Kabupaten Luwu Aqsha, Adly; Rasyid, Muhammad Nur Akbar; Mania, Siti
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 25 No. 2 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 2, Mei - Agustus Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v25i2.6714

Abstract

Pemutakhiran data pemilih merupakan aspek krusial dalam penyelenggaraan pemilu demokratis, namun masih terdapat kesenjangan penelitian dalam evaluasi kebijakan di tingkat kabupaten. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi kebijakan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Luwu menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dari Stufflebeam. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus evaluatif, melibatkan 10 partisipan dari berbagai stakeholder. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil evaluasi menunjukkan konteks kebijakan didukung regulasi memadai namun menghadapi tantangan akurasi data kependudukan. Input sumber daya mencukupi dengan keterbatasan kualifikasi petugas. Proses implementasi mengikuti pedoman teknis dengan koordinasi baik antar instansi. Produk berupa Daftar Pemilih Tetap (DPT) menunjukkan peningkatan kualitas dibanding pemilu sebelumnya. Rekomendasi meliputi penguatan sinkronisasi data kependudukan, peningkatan kapasitas petugas, optimalisasi teknologi informasi, dan penguatan mekanisme monitoring evaluasi berkelanjutan. Voter data updating is a crucial aspect in organizing democratic elections, yet research gaps remain in policy evaluation at the district level. This study aims to evaluate the implementation of voter data updating policy for the 2024 General Election at Luwu District Election Commission using Stufflebeam's CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation model. The research methodology employs a qualitative approach with evaluative case study design, involving 10 participants from various stakeholders. Data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis, then analyzed using triangulation techniques. Evaluation results show that policy context is supported by adequate regulations but faces challenges in population data accuracy. Resource input is sufficient with limitations in officer qualifications. Implementation process follows technical guidelines with good inter-agency coordination. The product, Final Voter List (DPT), shows quality improvement compared to previous elections. Recommendations include strengthening population data synchronization, improving officer capacity, optimizing information technology, and strengthening continuous monitoring and evaluation mechanisms.