Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan batuan clay shale sebagai material substitusi filler pada campuran aspal AC-WC terhadap kepadatan mutlak dan karakteristik Marshall. Material diambil dari Desa Bonglo, Kecamatan Bassesangtempe Utra Kabupaten Luwu. Pengujian laboratorium dilakukan dengan dua metode pemadatan, yakni kepadatan normal (2 × 75 tumbukan) dan kepadatan mutlak (2 × 400 tumbukan), dengan variasi kadar aspal 5,0%–7,0%. Hasil menunjukkan bahwa nilai optimum kadar aspal berada pada 6,75% untuk kepadatan normal dan 5,75% untuk kepadatan mutlak, dengan karakteristik stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB, dan Marshall Quotient yang sesuai spesifikasi. This study aims to analyze the effect of using clay shale as a filler substitute in AC-WC asphalt mixtures on absolute density and Marshall Quotient characteristics. The material was taken from Bonglo Village, Basse Sangtempe District, Luwu Regency. Laboratory testing was conducted using two compaction methods: normal density (2×75 impacts) and absolute density (2×400 impacts), with asphalt content varying from 5.0% to 7.0%. The results showed that the optimum asphalt content was 6.75% for normal density and 5.75% for absolute density, with stability, flow, VIM, VMA, VFB, and Marshall Quotient characteristics meeting specifications.
Copyrights © 2025