Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Fly Ash Amp PT. Piranti Jagad Raya Sebagai Filler Perkerasan AC-BC Alvin, M.; Jusmidah, Jusmidah; Fathussalam, Andi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 24 No. 1 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 1, Januari - April Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v24i1.4194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perkerasan AC-BC. dengan penambahan fly ash amp sebagai filler. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Dari hasil  penelitian maka dapat di ketahui bahwa variasi perkerasan AC-BC laston yaitu 0%, 2%, 4% dan 6% degan parameter Stabiltas, Flow, Vim, Vma, Vfb, Kepadatan, dan Penyerapan. Mharsall Quontiet mengungkapkan bahwa pada Variasi 2% yang tidak masuk dalam spesifikasi yaitu vim, vfb, stabiltas dan flow dengan nilai vim 6,371%, vfb 59,484%, stabilitas 772,262 kg, flow 1,1 mm, dan di variasi 4% yang tidak masuk dalam spesifikasi yaitu vfb dan flow degan nilai vfb 62,351%, flow 1,9 mm. sedangkan yang masuk dalam spesifikasi yaitu nilai vim 3-5%, vfb 65% , stabilitas 800-1800 kg, flow 2-4 mm. Pada variasi 2% yaitu dibagian vim, vfb, stabilitas dan flow dan juga variasi 4% yaitu pada bagian vfb dan flow tidak memenuhi spesifikasi pada laston AC-BC. This research aims to determine the characteristics of AC-BC pavement. with the addition of fly Ash junior high as filler. The type of research carried out was quantitative with experimental methods. From the research results, it can be seen that the variations in AC-BC Laston pavement are 0%, 2%, 4% and 6% with the parameters Stability, Flow, Vim, Vma, Vfb, Density, Absorption and Mharsall Quontiet revealed that the variation is 2% which are not included in the specifications, namely vim, vfb, stability and flow with a vim value of 6.371%, vfb 59.484%, stability 772.262 kg, flow 1.1mm, and in the 4% variation which is not included in the specifications, namely vfb and flow with a vfb value of 62.351 %, flow 1.9 mm. while what is included in the specifications is a vim value of 3-5%, vfb 65%, stability 800-1800 kg, flow 2-4 mm. The 2% variation, namely in the vim, vfb, stability and flow section and also the 4% variation, namely in the vfb and flow section, does not meet the specifications in Laston AC-BC.
Evaluasi Manajemen Waktu dan Biaya Pada Proyek Peningkatan Ruas Jalan Paket 4 Menggunakan Metode Earned Value Syahrir, Yusran; Jusmidah, Jusmidah; Haerianti, Haerianti
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 25 No. 1 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 1, Januari - April Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v25i1.5783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen waktu dan biaya pada Proyek Peningkatan Ruas Jalan Paket 4 di Kompleks Perumahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo, dengan menggunakan metode Earned Value. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui analisis data historis proyek berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB), time schedule, dan laporan mingguan. Teknik analisis yang digunakan adalah metode Earned Value Management (EVM) untuk mengukur kinerja biaya dan waktu proyek secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek memiliki nilai Cost Performance Index (CPI) rata-rata sebesar 1,110 yang mengindikasikan efisiensi biaya, dan Schedule Performance Index (SPI) sebesar 1,868 yang menunjukkan bahwa proyek diselesaikan lebih cepat dari jadwal. Selain itu, perhitungan Time Estimated (TE) menunjukkan bahwa durasi pelaksanaan proyek dapat dipersingkat dari 240 hari menjadi 217 hari. Dengan demikian, penerapan metode Earned Value terbukti efektif sebagai alat evaluasi dan pengendalian proyek konstruksi. This study aims to evaluate time and cost management in the Road Improvement Project Package 4 located in the Temmalebba Housing Complex, Bara District, Palopo City, using the Earned Value Method. The research employs a quantitative approach through analysis of historical project data such as the Budget Plan (RAB), time schedule, and weekly reports. The analytical technique used is Earned Value Management (EVM) to comprehensively measure project cost and schedule performance. The results show that the project achieved an average Cost Performance Index (CPI) of 1.110, indicating cost efficiency, and a Schedule Performance Index (SPI) of 1.868, indicating the project was completed ahead of schedule. Furthermore, the Time Estimated (TE) calculation reveals that the project's actual duration could be reduced from 240 days to 217 days. Thus, the application of the Earned Value method proves to be effective as an evaluation and control tool in construction project management.
Analisis Persepsi Penerapan Manajemen Proyek Terhadap Keberhasilan Suatu Proyek Konstruksi Stringer, Stringer; Jusmidah, Jusmidah; Fikri, Muhammad; Nurhidayah, Nurhidayah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 25 No. 1 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 1, Januari - April Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v25i1.5869

Abstract

Proyek konstruksi sering menghadapi berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi keberhasilannya, seperti ketidakefisienan perencanaan, keterbatasan sumber daya, serta kurangnya pengelolaan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi penerapan manajemen proyek terhadap keberhasilan proyek konstruksi, dengan studi kasus pada proyek Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. To’Monto di Kecamatan Walenrang Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang terdiri dari konsultan, kontraktor, dan pekerja proyek. Teknik analisis yang digunakan mencakup uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linear berganda, dan perhitungan nilai mean (rata-rata). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek perencanaan, mengorganisir, kepemimpinan, dan sumber daya memiliki pengaruh terhadap keberhasilan proyek, meskipun secara simultan kontribusinya hanya sebesar 23%, sementara 77% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Di antara keempat aspek tersebut, sumber daya manusia yang produktif dalam melaksanakan tugasnya menjadi faktor paling berpengaruh dengan nilai mean 4,4. Berdasarkan temuan ini, disarankan adanya penguatan aspek kepemimpinan, optimalisasi pengelolaan sumber daya, serta penelitian lanjutan terhadap faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi keberhasilan proyek konstruksi.  Construction projects often face various challenges that can affect their success, such as inefficiencies in planning, resource limitations, and ineffective management. This study aims to analyze the perception of project management implementation on the success of construction projects, with a case study on the Irrigation Network Improvement Project of D.I. To’Monto in Walenrang Utara District. The research employs a quantitative descriptive approach, with data collected through questionnaires distributed to respondents, including consultants, contractors, and project workers. The analysis techniques used include validity and reliability tests, multiple linear regression analysis, and mean value calculations. The results indicate that the aspects of planning, organizing, leadership, and resources influence project success, although their combined contribution is only 23%, while 77% is influenced by other factors not examined. Among these aspects, productive human resources in performing tasks is the most influential factor, with a mean value of 4.4. Based on these findings, it is recommended to strengthen leadership aspects, optimize resource management, and conduct further research on other external factors affecting the success of construction projects.  
Uji Kepadatan Mutlak Campuran Aspal AC-WC Menggunakan Material Batuan Clay Shale dari Desa Bonglo Kecamatan Bassesangtempe Utara Kabupaten Luwu Nugraha, Afgan; Jusmidah, Jusmidah; Fikri, Muhammad; Nurhidayah4, Nurhidayah4
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 25 No. 2 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 2, Mei - Agustus Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v25i2.6719

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan batuan clay shale sebagai material substitusi filler pada campuran aspal AC-WC terhadap kepadatan mutlak dan karakteristik Marshall. Material diambil dari Desa Bonglo, Kecamatan Bassesangtempe Utra Kabupaten Luwu. Pengujian laboratorium dilakukan dengan dua metode pemadatan, yakni kepadatan normal (2 × 75 tumbukan) dan kepadatan mutlak (2 × 400 tumbukan), dengan variasi kadar aspal 5,0%–7,0%. Hasil menunjukkan bahwa nilai optimum kadar aspal berada pada 6,75% untuk kepadatan normal dan 5,75% untuk kepadatan mutlak, dengan karakteristik stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB, dan Marshall Quotient yang sesuai spesifikasi. This study aims to analyze the effect of using clay shale as a filler substitute in AC-WC asphalt mixtures on absolute density and Marshall Quotient characteristics. The material was taken from Bonglo Village, Basse Sangtempe District, Luwu Regency. Laboratory testing was conducted using two compaction methods: normal density (2×75 impacts) and absolute density (2×400 impacts), with asphalt content varying from 5.0% to 7.0%. The results showed that the optimum asphalt content was 6.75% for normal density and 5.75% for absolute density, with stability, flow, VIM, VMA, VFB, and Marshall Quotient characteristics meeting specifications.