Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dijumpai pada remaja dan dewasa muda yang disebabkan oleh peradangan pada kelenjar sebaceous akibat infeksi bakteri Propionibacterium acnes. Salah satu pendekatan yang saat ini banyak dipilih adalah penggunaan bahan alami yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan dan mengembangkan sediaan krim topikal yang mengandung kombinasi minyak esensial lavender (Lavandula angustifolia) dan tea tree (Melaleuca alternifolia), yang dikenal memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi, dan penyembuhan luka. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu formulasi sediaan krim, uji stabilitas, serta uji aktivitas antibakteri. Formulasi krim dibuat dengan variasi konsentrasi minyak esensial lavender dan tea tree, menggunakan basis krim yang sesuai dengan standar formulasi sediaan topikal. Sediaan krim kemudian dievaluasi berdasarkan parameter fisik seperti pH, viskositas, homogenitas, dan kestabilan sediaan dalam berbagai kondisi penyimpanan (suhu tinggi, suhu rendah, dan suhu ruang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi krim dengan kombinasi minyak esensial lavender 3% dan tea tree 3% merupakan formula sediaan krim terbaik dengan nilai viskositas antara 8.983 – 11.430 cPs, daya sebar antara 4,3 - 6,9 cm, daya lekat antara 6,1 - 10,23 detik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025