Hipertensi sering dikaitkan dengan kecemasan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan melalui peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis dan pelepasan hormon stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi kombinasi relaksasi benson dan aromaterapi lemon dalam menurunkan ansietas pada pasien hipertensi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain pre-experimental designs two group pretest-posttest dengan sampel 20 responden pasien hipertensi yang dipilih melalui teknik accidental sampling di Puskesmas Bilato pada Juni-Juli 2024. Tingkat kecemasan diukur menggunakan kuesioner DASS 42, dan data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden didominasi oleh usia 46-55 tahun (90%), perempuan (85%), pendidikan SD (50%), dan status bekerja (60%). Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok intervensi (mean rank 6,50) dan kelompok kontrol (mean rank 14,50) dengan p-value 0,001 (p<0,05). Pada kelompok intervensi, terjadi penurunan tingkat ansietas dimana 6 responden mencapai tingkat normal dan 4 responden menjadi ansietas ringan, sementara kelompok kontrol tidak menunjukkan perbaikan yang berarti. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi lemon efektif dalam menurunkan tingkat ansietas pada pasien hipertensi dibandingkan dengan kelompok kontrol tanpa intervensi. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi terapi non-farmakologis dalam manajemen pasien hipertensi dengan ansietas. Kata kunci: Ansietas, Aromaterapi Lemon, Benson, Hipertensi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025