Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka stres akademik pada mahasiswa, terutama di tingkat akhir, yang berdampak pada kesehatan mental dan prestasi akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perfeksionisme dan regulasi emosi terhadap stres akademik mahasiswa tingkat akhir di Universitas Buana Perjuangan, Karawang. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain kausal dengan populasi 1,538 mahasiswa dan sampel berjumlah 283 mahasiswa yang dipilih menggunakan purposive sampling. Stres akademik diukur menggunakan Perception Academic Stress Scale (PASS), perfeksionisme dengan College Academic Perfectionism Scale (CAPS), dan regulasi emosi dengan Emotional Regulation Questionnaire (ERQ). Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda melalui SPSS versi 26.0. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan 0,000 perfeksionisme dan regulasi emosi terhadap stres akademik, baik secara parsial maupun simultan, dengan kontribusi sebesar 33,0%. Keunikan penelitian ini terletak pada analisis simultan pengaruh perfeksionisme dan regulasi emosi terhadap stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir, yang relatif masih jarang diteliti. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi yang mendukung manajemen stres dan regulasi emosi pada mahasiswa.    
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025