Konsep smart city mendorong pemerintah daerah untuk bertransformasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tata kelola, serta penguatan sumber daya manusia (SDM). Kabupaten Pekalongan memiliki potensi besar untuk mengembangkan daerahnya menjadi kota cerdas sebagai bagian dari peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesiapan Kabupaten Pekalongan dalam mengimplementasikan konsep smart city dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Analisis difokuskan pada tata kelola pemerintah daerah. Data diperoleh melalui wawancara, telaah dokumen kebijakan, dan observasi lapangan, lalu dianalisis dengan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Pekalongan telah memiliki komitmen terhadap inovasi dan pelayanan public yang cukup tinggi, meskipun diperlukan optimalisasi regulasi dan kolaborasi lintas sektor. Kata Kunci: smart city, kesiapan daerah, tata kelola, Kabupaten Pekalongan
Copyrights © 2025