Pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial telah mengubah pola komunikasi politik, terutama di kalangan Generasi Z. TikTok, sebagai platform favorit Gen Z, kini menjadi sumber informasi politik yang memengaruhi preferensi politik pemilih muda. Mahasiswa Universitas Islam Nusantara yang masuk ke dalam kategori Gen Z termasuk pengguna aktif TikTok yang terpapar berbagai konten politik. Penelitian ini bertujuan mengetahui intensitas penggunaan TikTok, tingkat literasi digital mahasiswa Uninus serta peran konten politik calon Gubernur Jawa Barat dalam membentuk preferensi politik. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode studi kasus, menelusuri pandangan mahasiswa terhadap kampanye digital di TikTok. Hasil menunjukkan bahwa konten politik di TikTok menarik perhatian mahasiswa melalui narasi visual yang kreatif dan sederhana dan humanis. Namun, rendahnya literasi digital membuat sebagian mahasiswa sulit membedakan informasi valid dan hoaks. Kesimpulannya, TikTok berpengaruh signifikan dalam membentuk preferensi politik Gen Z. Penguatan literasi digital politik sangat diperlukan agar pemilih muda lebih kritis dan cerdas dalam menyikapi informasi politik.
Copyrights © 2025