Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video animasi yang dirancang khusus untuk materi desain grafis pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Jakarta. Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa 88,9% siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep abstrak seperti teori warna, tipografi, dan prinsip tata letak. Sebanyak 91,1% siswa menyatakan lebih tertarik belajar menggunakan media berbasis video animasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Four-D, yang terdiri dari tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, validasi ahli, dan angket siswa. Media yang dikembangkan divalidasi oleh dua ahli materi dan dua ahli media, serta diuji coba kepada 36 siswa. Hasil validasi menunjukkan bahwa media memperoleh nilai kelayakan sebesar 100% dari ahli materi dan 91% dari ahli media. Selain itu, 97,41% siswa memberikan respon positif terhadap media tersebut, menunjukkan bahwa video animasi ini efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Kontribusi dari penelitian ini terletak pada penerapan model Four-D dalam pengembangan media berbasis animasi kontekstual untuk pendidikan kejuruan. Penelitian ini juga mendukung penguatan teori pembelajaran multimedia dengan bukti empiris di bidang desain grafis. Secara praktis, media ini dapat menjadi alternatif pembelajaran yang interaktif, mandiri, dan relevan dengan kebutuhan siswa SMK. Produk ini juga memiliki potensi untuk diterapkan pada materi visual lain dalam kurikulum kejuruan.
Copyrights © 2025