Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengembangan keterampilan motorik halus siswa sekolah dasar melalui inovasi pembelajaran seni rupa yang relevan dan kontekstual. Ecoprint dipilih sebagai media pembelajaran karena mengintegrasikan aspek estetika dan psikomotorik sekaligus menumbuhkan kreativitas siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas penerapan ecoprint dalam meningkatkan kemampuan motorik halus siswa kelas V SDN 1 Tahunan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian berjumlah 20 siswa yang seluruhnya mengikuti pengukuran awal (pretest), perlakuan berupa kegiatan ecoprint, serta pengukuran akhir (posttest). Instrumen penelitian terdiri atas rubrik penilaian kinerja motorik halus, sedangkan analisis data dilakukan menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara skor pretest 64,79 dan posttest 83,35 (p < 0,05). Dengan demikian, kegiatan ecoprint terbukti efektif sebagai strategi pembelajaran seni rupa yang mampu meningkatkan keterampilan motorik halus siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2025