Eksaserbasi asma merupakan perburukan progresif, yang memiliki ciri seperti sesak napas, batuk, mengi, dan rasa tertekan. Penyakit asma ini masih menjadi suatu permasalahan kesehatan dari anak anak, dewasa, maupun lansia. Tingkat intensitas eksaserbasi asma tersebut dari ringan hingga berat. Eksaserbasi asma dapat timbul melakukan aktivitas fisik yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan bronkokontriksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat aktivitas fisik terhadap eksaserbasi asma. Metode yang digunakan dengan pendekatan cross sectional dengan teknik consecutive sampling, jumlah sampel sebanyak 108 pasien penderita asma . analisis data univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian sebagian besar melakukan aktivitas sedang sebanyak 43,5% dan mengalami ekaserbasi asma sebanyak 68,5%. Setelah dilakukan uji chi square didapatkan p sebesar 0.005 (p0.05). Kesimpulan:   terdapat pengaruh aktivitas fisik terhadap eksaserbasi asma bronkial.Kata Kunci: aktivitas fisik, eksaserbasi, asma bronkial
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025