Program bus listrik di Kota Medan merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menerapakan transportasi hijau guna mengurangi polusi udara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, implementasi kebijakan ini masih menghadapi tantangan sosial, seperti keterabatasan akses dan rendahnya minat masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi penggunaan transportasi ramah lingkungan di Kecamatan Medan Baru. Dengan pendekatan partisipatif-edukatif, kegiatan ini melibatkan aparatur kecamatan sebagai sasaran utama untuk menjadi contoh dalam penggunaan bus listrik. hasil sosialisasi menunjukkan bahwa pemahaman peserta terhadap manfaat transportasi hijau meningkat, mesipun masih terdapat hambatan seperti infrastruktur yang belum merata dan sistem pembayaran elektronik yang belum inklusif. temua ini mengindikasikan perlunya sosialisasi yang lebih luas serta kebijakan yang lebih adaptif guna mendukung transisi menuju transportasi berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025