Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan mengenai validitas tafsir isyârî dan posisi penting Tafs?r al-Tustar? sebagai kitab tafsir sufistik pertama yang lengkap. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis epistemologi tafsir isyâr? secara umum dan khususnya dalam kitab Tafs?r al-Tustar?, termasuk sumber, metode, pendekatan, dan validitasnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), menggunakan sumber data primer berupa kitab Tafs?r al-Tustar? dan sekunder dari berbagai literatur tafsir dan tasawuf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir isyâr? memiliki landasan epistemologis yang kuat, menggabungkan isyarat ilahi dengan sumber-sumber konvensional seperti Al-Qur’an, hadis, dan pendapat ulama sufi. Tafs?r al-Tustar? terbukti dapat diterima (maqb?l) karena tidak mengabaikan makna lahiriah teks dan memenuhi syarat-syarat penafsiran yang sah. Implikasi penelitian ini memperkuat legitimasi tafsir isyâr? sebagai bagian dari khazanah tafsir yang sah dan memperkaya pemahaman terhadap dimensi batin Al-Qur’an.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025