Saturasi oksigen dalam darah (SpO₂) adalah indikator vital yang menunjukkan efisiensi sistem pernapasan dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Pemantauan SpO₂ sangat penting dalam deteksi dini gangguan pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan hipoksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan SpO₂ berbasis sensor MAX30102 yang dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino Uno. Kalibrasi sensor dilakukan menggunakan alat pulse oximeter medis standar untuk memastikan akurasi pembacaan. Pengujian dilakukan dalam kondisi lingkungan terkendali dengan suhu 20°C hingga 27°C. Hasil kalibrasi menunjukkan bahwa sensor MAX30102 memiliki tingkat akurasi tinggi dengan deviasi rata-rata kurang dari 2% dibandingkan alat medis referensi. Pengujian terhadap beberapa subjek menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi kadar SpO₂ dalam rentang normal (95%-100%) maupun rendah (85%-90%), dengan hasil yang stabil dan konsisten. Dengan hasil yang telah diperoleh, sistem pemantauan kadar oksigen dalam darah berbasis sensor MAX30102 menunjukkan potensi besar dalam mendukung pemantauan kesehatan secara efisien, akurat, dan real-time. Namun, beberapa faktor eksternal seperti pergerakan pengguna, pencahayaan lingkungan, dan suhu tubuh dapat memengaruhi hasil pengukuran. Optimalisasi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan ketahanan terhadap faktor eksternal dalam berbagai kondisi. Dengan pengembangan yang berkelanjutan, teknologi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025