Anemia pada remaja putri merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang masih tinggi prevalensinya di Indonesia. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh rendahnya asupan zat besi, kurangnya pengetahuan tentang gizi mikro, serta minimnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini terhadap gejala anemia. Anemia yang tidak ditangani dengan baik dapat berdampak serius pada perkembangan fisik, kognitif, dan produktivitas remaja, termasuk menurunnya prestasi belajar dan meningkatnya risiko komplikasi kesehatan reproduksi di masa mendatang. Sebagai respon terhadap kondisi tersebut, program pengabdian masyarakat bertajuk “Cermin Diri” dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan deteksi dini, serta pemahaman gizi mikro di kalangan remaja putri melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Program ini dilaksanakan di SMK Islam PERTI Jakarta dengan melibatkan siswi kelas X dan XI sebagai peserta utama. Metode pelaksanaan mencakup sesi edukasi interaktif mengenai anemia dan gizi seimbang, pelatihan penggunaan alat self-screening sederhana untuk deteksi anemia mandiri, serta diskusi kelompok untuk memperkuat pemahaman dan komitmen terhadap gaya hidup sehat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai anemia dan nutrisi mikro, serta tumbuhnya kesadaran terhadap pentingnya deteksi dini dan perbaikan pola makan. Para peserta juga menunjukkan antusiasme dalam menggunakan alat self-screening dan menyampaikan komitmen untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Program ini menunjukkan potensi besar sebagai model edukasi kesehatan yang efektif dan dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain untuk mencegah anemia pada remaja putri.
Copyrights © 2025