Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dasar kerja pendidik berdasarkan pemikiran triloka Ki Hadjar dewantara, yang terdiri dari tiga peran utama pendidik, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri handayani. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali relevansi prinsip triloka dalam praktik pendidikan kontempoper di Indonesia, khususnya dalam konteks pengembangan kompetensi guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip triloka masih relevan dan mampu memperkuat dimensi pedagodis serta etika profesional guru. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam triloka mencerminkan filosofi pendidikan hokistik yang tidak hanya berorientasi pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan kemandirian siswa.
Copyrights © 2025