Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keterampilan menyimak dan kemampuan menulis siswa kelas V sekolah dasar ditinjau dari kemandirian belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) dan rancangan faktorial 2x2. Subjek penelitian adalah 60 siswa kelas V di SD Negeri 1 Molona yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang belajar menggunakan media audio visual dan kelompok kontrol yang belajar dengan metode konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes keterampilan menyimak, tes kemampuan menulis, dan angket kemandirian belajar. Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA dua arah setelah dilakukan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media audio visual memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan menyimak dan kemampuan menulis siswa. Selain itu, kemandirian belajar juga berpengaruh secara signifikan terhadap kedua keterampilan tersebut. Terdapat pula interaksi yang signifikan antara jenis media pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa. Siswa dengan kemandirian belajar tinggi yang belajar menggunakan media audio visual memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan kelompok lainnya. Temuan ini mengindikasikan bahwa keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh media yang digunakan, tetapi juga oleh kesiapan dan karakteristik belajar siswa. Oleh karena itu, integrasi media audio visual dengan strategi penguatan kemandirian belajar menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025