Pembelajaran IPAS merupakan tantangan bagi guru. Banyak siswa mengalami kesulitan belajar IPAS yang disebabkan oleh beberapa faktor yakni minat belajar IPAS yang rendah, pemahaman materi yang lama, keterbatasan sumber belajar serta kurang variasi guru dalam mengajarkan IPAS. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan keterampilan 6C (critical thinking, collaboration, creativity, communication, character dan citizenship) yang terintegrasi dengan ajaran luhur Tamansiswa Tri N. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif desktiptif untuk menggali penguatan keterampilan 6C yang diintegrasikan dengan ajaran Tamansiswa Tri N dalam proyek pembuatan diorama bentang alam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metodologis. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Perencanaan meliputi penyusunan modul ajar, persiapan alat dan bahan dalam pembelajaran, dan pembentukan kelompok berdasarkan kebutuhan belajar siswa, 2) Implementasi meliputi kegiatan awal pembelajaran, inti dan penutup, 3) Evaluasi mencakup keterampilan critical thinking, collaboration, creativity, communication, character dan citizenship pada projek pembuatan diorama bentang alam. Ajaran Tamansiswa Tri N terintegrasi dalam penguatan kreativitas yang meliputi kegiatan Niteni, Nirokake dan Nambahi. Penguatan keterampilan 6C terintegrasi ajaran Tamansiswa Tri N dapat terlaksana melalui projek pembuatan diorama bentang alam.
Copyrights © 2025