<![CDATA[Perempuan sering kali dianggap tidak memiliki kekuasaan (power) untuk melawan tindakan kekerasan seksual yang dihadapi, perbedaan pandangan antara perempuan dan laki-laki menciptakan diskriminasi gender pada kalangan masyarakat yang membuat perempuan terlihat lemah dan tidak memiliki suara. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan kesenjangan bahasa yang dialami perempuan dan mengidentifikasi penerapan konsep dasar muted group theory pada kasus pembungkaman Novia Widyasari dalam memperjuangkan suaranya. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan Langkah yang meliputi identification, screening, eglibilty dan included, berdasarkan pedoman dari PRIMA (Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses). Dengan adanya teori ini, diharapkan kelompok dominan dapat lebih peka terhadap pergumulan kelompok subordinat dan menyadari bahwa hal tersebut merupakan akibat dari sistem nilai dan bahasa yang mereka kendalikan, sehingga kejadian serupa di masa yang akan datang dapat ditinjau dan diselesaikan berdasarkan perspektif kelompok subordinat.]]>
Copyrights © 2025
