Perkembangan pesat teknologi 3D printing menjadi inovasi penting dalamproses manufaktur modern, terutama dalam pembuatan prototipe dan komponenindustri secara lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan pembuatan objek denganpresisi tinggi dan waktu pengerjaan yang lebih cepat. Namun, penggunaan filamen sepertiABS dan PLA+ dalam pencetakan 3D sering kali menghasilkan limbah berupa kegagalancetak dan material support yang tidak terpakai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuanuntuk mengeksplorasi penerapan metode daur ulang mekanik dalam pengolahan limbah3D printing, khususnya filamen ABS dan PLA+. Penelitian ini menguji berbagai metode,seperti pencacahan, pemanasan menggunakan oven, pengepresan, dan penggunaanmesin extruder pada suhu tertentu, untuk mengolah limbah tersebut menjadi materialyang dapat digunakan kembali. Proses daur ulang ini bertujuan untuk mengevaluasikualitas material hasil daur ulang dan menentukan potensi pemanfaatan ulang materialtersebut dalam aplikasi lainnya. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa teknik daurulang mekanik dapat menghasilkan material dengan kualitas yang cukup baik, yang dapatdigunakan kembali dalam pembuatan produk baru. Penelitian ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi dalam pengelolaan limbah 3D printing yang lebih efisien danmemberikan rekomendasi bagi penyedia jasa pengolahan sampah dalam menghadapipengolahan limbah 3D printing.Kata kunci: 3D printing, ABS dan PLA+, Limbah, Daur ulang
Copyrights © 2025