Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSPLORASI PENGOLAHAN LIMBAH 3D PRINTING PADA FILAMEN ABS DAN PLA+ DENGAN TEKNIK DAUR ULANG MEKANIK Rahmaratri, Annisa; Adiluhung, Hardy; Nugraha, Bintang
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pesat teknologi 3D printing menjadi inovasi penting dalamproses manufaktur modern, terutama dalam pembuatan prototipe dan komponenindustri secara lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan pembuatan objek denganpresisi tinggi dan waktu pengerjaan yang lebih cepat. Namun, penggunaan filamen sepertiABS dan PLA+ dalam pencetakan 3D sering kali menghasilkan limbah berupa kegagalancetak dan material support yang tidak terpakai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuanuntuk mengeksplorasi penerapan metode daur ulang mekanik dalam pengolahan limbah3D printing, khususnya filamen ABS dan PLA+. Penelitian ini menguji berbagai metode,seperti pencacahan, pemanasan menggunakan oven, pengepresan, dan penggunaanmesin extruder pada suhu tertentu, untuk mengolah limbah tersebut menjadi materialyang dapat digunakan kembali. Proses daur ulang ini bertujuan untuk mengevaluasikualitas material hasil daur ulang dan menentukan potensi pemanfaatan ulang materialtersebut dalam aplikasi lainnya. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa teknik daurulang mekanik dapat menghasilkan material dengan kualitas yang cukup baik, yang dapatdigunakan kembali dalam pembuatan produk baru. Penelitian ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi dalam pengelolaan limbah 3D printing yang lebih efisien danmemberikan rekomendasi bagi penyedia jasa pengolahan sampah dalam menghadapipengolahan limbah 3D printing.Kata kunci: 3D printing, ABS dan PLA+, Limbah, Daur ulang
Analisis Karateristik Limbah Kayu sebagai Material Utama dalam Perancangan Rumah Lebah Rahmaratri, Annisa; Yahdi, Putri Octavia Regina; Zahrani, Afifah Muthia; Ateyana, Falia Haura
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 2 (2024): JUPIN Mei 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.364

Abstract

Pembuatan rumah lebah memperhatikan kebutuhan lebah akan ruang untuk sarang, penyimpanan madu, dan tempat bertelur. Ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara yang baik juga diperhitungkan dalam hal ini. Sehingga hal tersebut mempengaruhi pemilihan material yang akan digunakan, pemilihan bahan kayu yang salah dapat mempengaruhi ketahanan dan memperpendek umur rumah lebah. Dalam penggunaan material limbah kayu sebagai bahan utama, diperlukan pemilihan kayu yang sesuai dengan kebutuhan atau kriteria untuk pembuatan rumah lebah. Metode penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data didapat dari observasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi apabila ingin membuat pengembangan terhadap pembuatan rumah lebah.
Inovasi bentuk desain rumah lebah tanpa sengat (stingless bee) untuk di perkotaan Ateyana, Falia Haura; Zahrani, Afifah Muthia; Rahmaratri, Annisa; Yahdi, Putri Octavia Regina; Putri, Sheila Andita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.22937

Abstract

AbstrakLebah tanpa sengat dapat hidup dan dibudidayakan di perkotaan, namun keterbatasan ruang pada rumah masyarakat di perkotaan menjadi alasan mengapa mereka membutuhkan sarang lebah tanpa sengat dengan desain yang menarik dan efisien sehingga tidak memakan banyak ruang di dalam rumahnya. Beenefit adalah salah satu inisiatif yang berkomitmen untuk mempromosikan Urban Beekeeping melalui kegiatan Markethon: Urban Beekeeping Design Challenge. Tujuan dari kegiatan ini untuk dikembangkan inovasi desain rumah lebah tanpa sengat yang sesuai untuk ditempatkan di lingkungan perkotaan. Adapun metode yang dilakukan terbagi dalam lima tahapan, yakni workshop dan mentoring, designing, prototipe, presentasi dan pameran, dan awarding. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa desain yang diusulkan dapat diimplementasikan, dan masyarakat perkotaan dapat memelihara lebah tanpa sengat dan tanpa khawatir rumah lebah akan memakan banyak ruang di tempat tinggal mereka. Kata Kunci: inovasi; desain; rumah lebah; lebah tanpa sengat; perkotaan AbstractStingless bees can live and be cultivated in urban areas, however, the limited space in people’s homes in urban areas is the reason why they need stingless bee hives with an attractive and efficient design that does not consume a lot of space in their homes. Benefit is one of the initiatives committed to promoting Urban Beekeeping through Markethon: Urban Beekeeping Design Challenge. The aim of this activity was to develop an innovative stingless bee house design that is feasible in an urban environment. The method is divided into five stages, namely workshop and mentoring, designing, prototyping, presentation and exhibition, and awarding. The results of this activity indicate that designed can be implemented, and urban communities can keep stingless bees and without concern that bee houses will consume a lot of space in their residences. Keywords: innovation; design; bee houses; stingless bee; urban