Perkembangan industri fashion ini mendorong lahirnya inovasi materialdengan meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan, eksplorasi bahan alternatifdari sisa produksi tekstil menjadi fokus penting dalam pengembangan tekstil terkini.Penelitian ini mengeksplorasi penggabungan material kain denim dan wolmenggunakan teknik non-woven felting untuk menciptakan tekstil baru pada busanakebaya modern. Teknik ini dipilih karena mampu memanfaatkan bahan sisa secaraoptimal hingga ukuran terkecil. Denim diperoleh dari PT Garuda Mas Semesta(Gamatex), yang menunjukkan ketertarikan terhadap pengembangan produk busanawanita. Kebaya dipilih sebagai solusi karena merepresentasikan identitas perempuanIndonesia sekaligus sebagai nilai budaya. Desain kebaya Encim yang dipadukan dengankarakter modern sesuai tren 2025/2026 bertema “Retro Blue”. Metode yangdigunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, eksplorasimaterial, dan studi literatur. Hasil eksplorasi menghasilkan lembaran tekstil dengantekstur padat, kuat, memiliki permukaan yang tidak kasar, yang kemudian diterapkandalam rancangan kebaya kontemporer. Penelitian ini berkontribusi pada inovasimaterial fashion, pelestarian budaya, serta pengembangan desain sustainable fashion.Kata kunci: felting, denim, wol, kebaya, sustainable fashion
Copyrights © 2025