Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Ulos Ragi Hotang dalam Perubahan (Potret Evolusi Kebudayaan Batak Toba) Marissa Cory Agustina Siagian
JURNAL RUPA Vol 1 No 2 (2016): Open Issue
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/rupa.v1i2.743

Abstract

Ulos is Batak oldest cultural implementation in fabric, and mostly located in North Sumatra. In the life of Batak culture, Ulos fabric roled an important part in almost every daily activities of the community. Nowdays there is no longer Ulos fabric that woven with traditional looms, but replaced by modern looms were chosen as an alternative means of production by the weavers. Changes in the means of production used consequently has shaped Ulos generated design. Despite the shift, Ulos Ragi Hotang until today still used in traditional ceremonies as Ulos Hela, given by parents to their children. This research will parse the cultural effects that occur after the shift along with changes Ulos Ragi Hotang. This study used qualitative methods based on interpretative analysis results of visual culture through observation and interviews with a number of sources.
PENGOLAHAN KUNINGAN MENJADI EMBELLISHMENT PADA PRODUK FASHION Silvia Thessalonica Sinuraya; Marissa Cory Agustina Siagian; Ahda Yunia Sekar
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 3 (2021): EKSPLORASI DAN IMPLEMENTASI POTENSI RUPA
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v9i3.1772

Abstract

PENERAPAN METODE ZERO WASTE FASHION DESIGN PADA TENUN SENGKANG UNTUK BUSANA DEMI-COUTURE Nurfadhilah Nadir; Faradillah Nursari; Marissa Cory Agustina Siagian
Serat Rupa: Journal of Design Vol 6 No 1 (2022): SRJD - JANUARY
Publisher : Faculty of Humanities and Creative Industries, Maranatha Christian University (formerly Faculty of Fine Arts and Design)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/srjd.v6i1.3894

Abstract

Zero waste is a concept applied by industry by maximizing the use of fabrics which aims to reduce textile waste. One of the zero-waste methods that can maximize the dimensions of the fabric is the geometric technique. The zero-waste method can be applied to demi-couture clothing which produces quite a lot of waste with a total of 20% pre-production waste. Demi couture includes clothing that requires high craftmanship and is specially made with a limited number of productions Therefore, the application of Sengkang weaving can be used as a demi-couture dress because of the quality and price of the Sengkang weaving are relatively high. The use of the craft on the Sengkang weaving must also be maximized. Therefore, the Sengkang weaving needs to maximize the dimensions of the fabric using the concept of zero waste fashion design. The purpose of this research is an effort to optimize the zero-waste pattern on clothing for the sake of couture by using woven as a zero-waste fashion design product. The research method is to use a qualitative method with an exploration of the pattern of zero waste fashion design. The final result of this research is a fashion design for the sake of couture with the application of Sengkang woven fabric using the zero waste fashion design method.
EKPSPLORASI LIMBAH DENIM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CROCHET PADA PRODUK FASHION Islamiati, Alifya Ainur; Putri, Liandra Khansa Utami; Siagian, Marissa Cory Agustina
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekstil merupakan salah satu industri terbesar di dunia yang terus berkembang dan menghasilkan banyak limbah ukuran kecil maupun besar yang tidak terolah kembali, salah satunya yaitu denim. Di Kota Bandung, kain denim mampu menghasilkan limbah sebanyak kurang lebih 1.000 ton per hari. Teddy Collection merupakan salah satu konveksi denim yang tidak mengolah kembali kain sisa produksinya, dan menghasilkan limbah berukuran panjang sebanyak 30-40 kg dalam sehari. Pada penelitian sebelumnya sudah ada yang mengolah limbah denim dengan teknik reka rakit, namun hanya sebatas menggunakan teknik tapestry dan makrame, pada penelitian ini akan menggunakan teknik crochet. Metode penelitian yang akan digunakan berupa eksplorasi, wawancara, studi literatur dan observasi. Hasil akhir penelitian ini yaitu berupa limbah denim yang sudah diolah menggunakan teknik crochet sebagai pengganti benang dan diaplikasikan pada busana fashion. Kata Kunci: Busana, Crochet, Limbah Denim
EKSPLORASI LIMBAH LACE DAN TULLE MENGGUNAKAN TEKNIK CROCHET UNTUK PRODUK FASHION Devi Maya oktavian; Liandra Khansa Utami Putri; Marissa Cory Agustina Siagian
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbanyak di dunia yang dapat merusak lingkungan. Butik Ghani Kebaya merupakan salah satu industri fashion yang menghasilkan limbah tekstil satu karung setiap bulannya, lace dan tulle adalah kain yang paling banyak tidak terolah limbahnya. Limbah kain tulle dan lace memiliki karakteristik ringan, lembut dan lentur yang yang dapat diolah menggunakan teknik crochet. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengolah limbah lace dan tulle menjadi suatu produk fashion menggunakan teknik crochet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan mengumpulkan data literatur dari berbagai sumber. Kemudian melakukan studi literatur melalui website brand, wawancara mitra limbah, dan eksplorasi. Hasil dari modul crochet dari limbah lace dan tulle ini menghasilkan visual bunga 3 dimensi yang merujuk pada trend forecasting 2023-2024 yang bertema Co-Exist yang di jadikan elemen dekoratif pada busana. Limbah kain lace dan tulle memiliki karakter yang lentur, bertekstur, dan ukuran limbahnya yang beragam menjadi peluang untuk diolah menggunakan teknik crochet. Kata Kunci: Crochet, Limbah, Produk Fashion
EKSPLORASI REKA STRUKTUR BERBAHAN LIMBAH DENIM MENGGUNAKAN TEKNIK CROCHET UNTUK PRODUK FASHION Azzahra, Gaitsa Nurfalah; Putri, Liandra Khansa Utami; Siagian, Marissa Cory Agustina
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh produksi industri besar maupun kecil dari berbagai macam bidang, salah satu diantaranya adalah industri tekstil. Berdasarkan hasil observasi, limbah denim yang dihasilkan oleh konfeksi Teddy Collection menjadi material yang berpotensi untuk digunakan dalam penelitian sebagai alternatif benang dengan tujuan yaitu menghasilkan inovasi karya eksploratif menggunakan teknik crochet untuk produk fashion. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, penelitian terdahulu, dan website untuk mendapatkan referensi. Selain itu, dilakukan juga observasi terhadap konfeksi limbah serta brand lokal untuk menganalisa material hingga tren dan melakukan eksplorasi untuk meneliti teknik dan ukuran yang berpotensi untuk diterapkan pada produk. Kesimpulan dari penelitian eksplorasi denim menggunakan teknik crochet sangat berpotensi untuk diaplikasikan pada produk fashion yang dapat menghasilkan permukaan tekstil dengan ciri khas materialnya tersendiri. Hasil akhir dari penelitian ini berbentuk 3 look busana ready to wear sebanyak dan tiga aksesori fashion berbentuk tas. Kata kunci: Crochet, Denim, Limbah Tekstil, Produk Fashion  
PENERAPAN EMBELLISHMENT BEADWORK DENGAN INSPIRASI TERUMBU KARANG PADA BUSANA WANITA Hamim, Fika Aulia Putri; Siagian, Marissa Cory Agustina; Takao, Gina Shobiro
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Embellishment atau hiasan pada tekstil memang telah menjadi bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Teknik beadwork atau sulam payet adalah salah satu bentuk embellishment yang telah lama dikenal dan dipraktikkan di banyak budaya, baik untuk keperluan religius, adat istiadat, maupun sehari-hari. Meskipun beadwork memiliki akar sejarahnya di luar Indonesia, namun dengan waktu dan interaksi budaya, motif dan teknik beadwork di Indonesia telah berkembang menjadi bentuk yang unik dan khas sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai budaya lokal. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan variasi embellishment tiga dimensi menggunakan teknik beadwork dengan inspirasi bentuk visual dari terumbu karang pada busana wanita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berupa studi literatur, observasi, dan eksplorasi dengan menggunakan material beads. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu produk fashion busana wanita dengan penerapan embellishment menggunakan teknik beadwork berdasarkan inspirasi dari terumbu karang. Kata kunci: beadwork, embellishment, terumbu karang
EKSPLORASI BENANG BAMBU MENJADI BENANG HIAS MENGGUNAKAN TEKNIK CROCHET UNTUK PRODUK FASHION Ramadhani, Nabila Nur; Putri, Liandra Khansa Utami; Siagian, Marissa Cory Agustina
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serat merupakan filamen kecil dari bahan alami atau sintetik yang memiliki sifatfleksibel dan kuat. Salah satu serat alam yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan diIndonesia adalah serat bambu, karena memiliki banyak keunggulan dan memiliki peluang besaruntuk mendukung industri. Serat bambu dapat dicampur dengan material lain untukmenghasilkan benang. Tujuan penelitian ini yaitu mengolah benang bambu denganmenghasilkan inovasi karya lembaran eksloratif dari benang bambu yang sudah dipintal menjadibenang hias menggunakan teknik crochet untuk produk fashion. Metode yang digunakan dalampenelitian ini yaitu metode kualitatif dengan mengumpulkan data literatur dari berbagai sumberseperti jurnal, buku, dan website untuk mendapatkan data referensi. Serta melakukan analisaterhadap brand secara online untuk menganalisa material, benang hias, teknik crochet hinggatren untuk melakukan eksplorasi yang berpotensi untuk diterapkan ke produk fashion. Hasil akhirdari penelitian ini berupa benang bambu yang sudah diolah menjadi benang hias menggunakanteknik crochet sehingga menghasilkan inovasi pada produk fashion yang dapat membentuk suatutekstur dengan karakter unk.Kata Kunci : Benang bambu, benang hias, crochet
EKSPLORASI MENGGUNAKAN TEKNIK TUFT UNTUK PRODUK AKSESORIS FASHION Arthadea, Kania; Putri, Liandra Khansa Utami; Siagian, Marissa Cory Agustina
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tufting adalah teknik menyulam dengan hasil kain yang berumbai atau sedikittimbul pada hasil akhirnya. Seiring perkembangannya, tufted fabrics telah mengalamiberbagai macam inovasi salah satunya aksesoris tuft. Pada penelitian sebelumnya, tekniktuft yang digunakan adalah metode hand tuft, dan material yang digunakan adalah limbahuntuk produk aksesoris fashion berupa tas, benang tukel sebagai produk embellishmentpelengkap sebuah busana dari tenun gedog, serta desain tas dengan adaptasi visualbiomimikri flora dari tanaman Rafflesia Arnoldi . Berdasarkan hal ini, penulis melakukanpenelitian dengan tujuan untuk melakukan inovasi teknik tuft menggunakan tufting gundan benang milk cotton. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pengumpulandata berupa studi literatur, observasi, dan eksplorasi. Luaran dari penelitian ini adalahproduk aksesoris fashion dengan teknik tuft menggunakan alat tufting gun, yang akandilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap pertama dengan observasi, tahap keduadengan melakukan eksplorasi, dan tahap ketiga adalah pembuatan produk atau finishing.Kata kunci: aksesoris, benang milk cotton, tufting gun
EKSPLORASI MIXED MATERIAL KAIN DENIM DAN WOL MENGGUNAKAN TEKNIK NON-WOVEN FELTING UNTUK BUSANA KEBAYA Rasie, Annisa Shafira; Putri, Liandra Khansa Utami; Siagian, Marissa Cory Agustina
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri fashion ini mendorong lahirnya inovasi materialdengan meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan, eksplorasi bahan alternatifdari sisa produksi tekstil menjadi fokus penting dalam pengembangan tekstil terkini.Penelitian ini mengeksplorasi penggabungan material kain denim dan wolmenggunakan teknik non-woven felting untuk menciptakan tekstil baru pada busanakebaya modern. Teknik ini dipilih karena mampu memanfaatkan bahan sisa secaraoptimal hingga ukuran terkecil. Denim diperoleh dari PT Garuda Mas Semesta(Gamatex), yang menunjukkan ketertarikan terhadap pengembangan produk busanawanita. Kebaya dipilih sebagai solusi karena merepresentasikan identitas perempuanIndonesia sekaligus sebagai nilai budaya. Desain kebaya Encim yang dipadukan dengankarakter modern sesuai tren 2025/2026 bertema “Retro Blue”. Metode yangdigunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, eksplorasimaterial, dan studi literatur. Hasil eksplorasi menghasilkan lembaran tekstil dengantekstur padat, kuat, memiliki permukaan yang tidak kasar, yang kemudian diterapkandalam rancangan kebaya kontemporer. Penelitian ini berkontribusi pada inovasimaterial fashion, pelestarian budaya, serta pengembangan desain sustainable fashion.Kata kunci: felting, denim, wol, kebaya, sustainable fashion