Latar Belakang:   Aluminium klorida (AlCl3) adalah zat hepatotoksik yang dapat ditemukan dalam air, udara, serta berbagai bahan makanan , sehingga manusia berpotensi terpapar setiap hari. Paparan kronis AlCl3 diketahui menimbulkan akumulasi pada hepar yang berujung pada kerusakan hepatosit. Gambaran histopatologi khas akibat paparan toksik ini meliputi degenerasi hidrofik, piknosis, karioreksis, kariolisis, dan nekrosis.  Dengan. Human Wharton’s jelly mesenchymal stem cells (HWJ-MSCs), yang berasal dari jaringan mucoid plasenta, memiliki sifat multipotent, regenerative dan imunomodulator, sehingga berpotensi memperbaiki kerusakan hepatosit. Objektif:    Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui pengaruh pemberian HWJ-MSCs terhadap gambaran histopatologi sel hepatosit tikus yang diinduksi aluminium klorida Metode:    Penelitian eksperimental laboratorik dengan desain Post Test Only Control Group dilakukan pada 18 ekor tikus wistar jantan. Hewan dibagi menjadi tiga kelompok : kontrol negative, kontrol positif dengan induksi AlCl3 dan perlakuan dengan induksi AlCl3 ditambah pemberian HWJ-MSCs. Hepar difiksasi, diproses histologis, dan diwarnai menggunakan H&E. Presentase kerusakan hepatosit dinilai pada tiga lapangan pandang dengan pembesaran 400x Hasil:      Rerata kerusakan hepatosit adalah 1,7% pada kontrol negative, 68,7% pada kontrol positif, dan 35,8% pada kelompok perlakukan. Tampak perbaikan gambaran histopatologi pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol kontrol positif. Kesimpulan:  Pemberian HWJ-MSCs berpotensi menurunkan kerusakan hepatosit akibat induksi AlCl3 meskipun dosis yang diberikan belum cukup untuk mengembalikan kondisi sel hepatosit normal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025