A song, as a form of art, offers learning opportunities for its listeners through the messages conveyed by the songwriter. The song "Anak Lanang," composed by Daru Jaya, also known as Ndarboy Genk, and Hendra Kumbara, is a Javanese song that reflects the experiences of boys and the social life of the Javanese community. This study employs qualitative research and utilizes the theory of critical discourse analysis developed by Teun A. Van Dijk. It has two main objectives: first, to examine the macro, micro, and superstructure levels of the song; and second, to explore the gender ideology, social cognition, and social context embedded within it. The theme of masculinity is identified as the macro structure. The superstructure of the song consists of the elements that shape its overall comprehension. The microstructure addresses the linguistic aspects that illustrate how language conveys social criticism and builds the song's meaning. The social cognition present in this song reflects the narrative of an individual’s journey, showcasing a boy's life alongside the associated social paradigms. Additionally, the social context highlights elements of masculinity and the challenges faced by boys, which resonate with Javanese listeners due to the relevance of the story to their own lives. === Lagu menjadi sebuah karya seni memberikan pembelajaran bagi pendengarnya melalui pesan yang disampaikan oleh sang penulis lagu. Lagu “Anak Lanang” yang diciptakan oleh Daru Jaya a.k.a Ndarboy Genk & Hendra Kumbara merupakan salah satu lagu Jawa yang menggambarkan kehidupan anak laki-laki dan kehidupan sosial masyarakat Jawa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang memanfaatkan teori analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk. Terdapat dua tujuan dalam studi ini; yang pertama, untuk menyelidiki struktur makro, mikro, dan superstruktur, sementara yang kedua adalah untuk mengeksplorasi ideologi gender, kognisi sosial, dan konteks sosial yang terkandung dalam lagu tersebut. Tema maskulinitas teridentifikasi sebagai struktur makro yang ada. Superstruktur yang terdapat pada lagu adalah adanya elemen-elemen dalam bentuk pemahaman lagu. Struktur mikro dari lagu tersebut mencakup aspek-aspek linguistik yang memberikan pemahaman tentang bahasa dalam menyampaikan kritik sosial serta membentuk makna lagu. Kognisi sosial yang terdapat dalam lagu ini menunjukkan bahwa lagu ini menceritakan perjalanan seseorang yang mencakup gambaran tentang kehidupan seorang anak laki-laki dan skema sosial yang menyertainya. Dalam konteks sosial, terdapat elemen maskulinitas dan perjuangan seorang anak laki-laki yang menarik perhatian pendengar lagu Jawa karena relevansi cerita dengan kehidupan mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025