Pengabdian masyarakat melalui Mathla’ul Anwar (MA) dipilih karena organisasi ini memiliki peran strategis dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat. Pentingnya topik ini terletak pada kontribusi MA dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui basis pendidikan Islam yang moderat. Metode pengabdian dilakukan melalui partisipasi aktif penulis sebagai kader MA dengan pendekatan koordinasi internal organisasi, advokasi eksternal kepada pemerintah, dan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa koordinasi internal memperkuat kaderisasi, advokasi eksternal mampu menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan publik, dan kolaborasi dengan BAZNAS membuka akses beasiswa serta pembangunan infrastruktur pendidikan. Kesimpulannya, pengabdian masyarakat melalui MA bukan hanya wujud ibadah sosial, tetapi juga instrumen penting dalam membangun masyarakat yang religius, berdaya, dan sejahtera.
Copyrights © 2025