Kecemasan preoperasi merupkan respon emosional yang umum terjadi pada pasien yang akan menjalani operasi atau pembedahan, khususnya pasien yang akan menjalani pembedahan dengan anestesi spinal. Kecemasan yang tidak ditangani dengan tepat dapat berdampak negatif pada kondisi fisiologi dan psikologi pasien serta menghambat jalannya operasi. Edukasi preoperasi menggunakan media video animasi merupakan metode non-farmakologis yang diyakini mampu menurunkan kecemasan pasien secara efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi video animasi anestesi spinal terhadap kecemasan pasien preoperasi di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan menggunakan pre-eksperimental one group pretest-postest. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan sampel sebanyak 30 responden. Instrumen pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Amsterdam Preoperatuve Anxiety and Information Scale (APAIS). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan analisis statistik, didapatkam hasil bahwa sebelum diberikan edukasi mayoritas 14 responden (46,7%) berkategorikan cemas sedang dan setelah diberikan edukasi didapatkan hasil mayoritas 19 responden (63,3%) cemas ringan. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai signifikansi lebih rendah dari 0,05 (sig. 0,000 < 0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara edukasi video animasi anestesi spinal terhadap kecemasan pasien preoperasi
Copyrights © 2025