AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Vol. 6 No. 4 (2025): AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam

INTEGRATING THE EXEGESIS OF SURAH AL-‘ALAQ (1–5) WITH LITERACY EDUCATION IN THE MERDEKA CURRICULUM

Ulfa, Mufida (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Sep 2025

Abstract

Rendahnya capaian literasi membaca peserta didik Indonesia berdasarkan hasil PISA 2022 menunjukkan tantangan serius dalam sistem pendidikan nasional. Sementara itu, dalam perspektif Islam, urgensi literasi telah ditegaskan sejak wahyu pertama dalam QS. al-‘Alaq 1–5 melalui perintah iqra’ yang bermakna luas, meliputi pembacaan teks, realitas alam, dan fenomena sosial. Penelitian ini bertujuan mengisi kekosongan kajian yang mengintegrasikan tafsir QS. al-‘Alaq 1–5 dengan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar, khususnya dalam penguatan multiliterasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif melalui analisis isi terhadap tafsir klasik (Ibn Katsir, al-Kasysyaf) dan tafsir modern (al-Misbah, al-Munir, al-Tahrir wa al-Tanwir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mufasir klasik menekankan iqra’ sebagai perintah membaca wahyu dengan menyebut nama Tuhan, sementara mufasir modern memperluas maknanya mencakup bacaan terhadap wahyu, alam, dan masyarakat. Temuan ini menunjukkan relevansi QS. al-‘Alaq 1–5 dengan multiliterasi dalam Kurikulum Merdeka, yang mencakup literasi baca-tulis, sains, digital, budaya, numerasi, dan spiritual. Kontribusi penelitian ini terletak pada tawaran kerangka konseptual “literasi Qur’ani” yang dapat memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka dengan menekankan integrasi nilai spiritual dan moral ke dalam pendidikan literasi kontemporer. The low reading literacy performance of Indonesian students, as revealed by the 2022 PISA results, highlights a critical challenge for the national education system. From an Islamic perspective, the urgency of literacy has been emphasized since the first revelation in QS. al-‘Alaq 1–5, with the command iqra’ encompassing the reading of texts, nature, and social realities. This study aims to address the research gap by integrating the exegesis of QS. al-‘Alaq 1–5 with the Merdeka Curriculum’s literacy framework, particularly in strengthening multiliteracy. Employing a qualitative library research design with content analysis, the study examines classical exegesis (Ibn Kathir, al-Kasysyaf) and modern exegesis (al-Misbah, al-Munir, al-Tahrir wa al-Tanwir). The findings reveal that classical exegetes interpret iqra’ as reading revelation in the name of God, while modern exegetes expand its scope to include revelation, nature, and society. These interpretations demonstrate strong relevance to the Merdeka Curriculum’s multiliteracy orientation, which covers reading–writing, scientific, digital, cultural, numerical, and spiritual literacies. The study’s novelty lies in proposing a “Qur’anic literacy” framework as a conceptual foundation for enhancing the implementation of the Merdeka Curriculum by integrating spiritual and moral values into contemporary literacy education.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

adabiyah

Publisher

Subject

Religion Education Other

Description

AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam is a peer-reviewed journal on Islamic education published by Faculty of Education and Teacher Training, Islamic State University of Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. This journal focuses on advancing the science of Islamic Education through high-quality ...