Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika berpikir kritis matematis peserta didik dalam memahami materi trigonometri ditinjau dari tingkat math anxiety yang mereka alami. Trigonometri sering menjadi salah satu materi yang menantang bagi peserta didik, terutama bagi mereka yang memiliki tingkat kecemasan matematika tinggi. Pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional digunakan untuk memahami hubungan antara kecemasan matematika dan kemampuan berpikir kritis. Sampel penelitian terdiri dari 30 peserta didik kelas X di SMA N 1 Mesuji Raya. Data dikumpulkan melalui tes berpikir kritis matematis, angket math anxiety, serta wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peserta didik dengan tingkat kecemasan matematika yang rendah cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan mereka dengan kecemasan sedang atau tinggi. Semakin tinggi tingkat kecemasan matematika, semakin besar kesulitan yang dialami peserta didik dalam menginterpretasi informasi, menganalisis konsep, serta mengevaluasi hasil perhitungan dalam menyelesaikan soal trigonometri. Temuan ini menegaskan bahwa math anxiety dapat menjadi faktor penghambat dalam pengembangan berpikir kritis matematis peserta didik.
Copyrights © 2025