Perkembangan membaca siswa sangat dipengaruhi budaya literasi sekolah. sehingga perlu media pembelajaran yang menarik. Pada kasus di lapangan minat membaca siswa SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo masuk dalam kategori baik. Hal ini didorong dengan keberadaan buku bergambar menjadi pendorong minat baca siswa SDMT Ponorogo. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan teknik pengumpulan data peneliti didapatkan dengan cara observasi, wawancara dengan pihak guru dan sumber sumber lainnya yang bertujuan untuk menganalisis peran gerakan literasi sekolah terhadap minat baca dan pembentukan karakter siswa. GLS di SDMT sudah memenuhi kriteria prinsip Literasi Sekolah. Buku cerita bergambar merupakan media yang berperan untuk menumbuhkan minat baca dan tulis siswa kelas bawah. Pengembangan gerakan literasi di SDMT ini tergolong kreatif dan visioner dalam mengembangkan minat baca siswa, sehingga perlu dikembangkan kembali untuk mendukung perkembangan kognitif siswa.
Copyrights © 2025