Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pastoral konseling dalam pengelolaan keuangan dan perencanaan karier berdasarkan prinsip-prinsip Alkitabiah. Latar belakang penelitian berangkat dari kenyataan bahwa banyak individu, termasuk pemuda Kristen, menghadapi krisis finansial dan kebingungan dalam menentukan arah karier akibat lemahnya literasi keuangan, gaya hidup konsumtif, serta kurangnya integrasi antara iman dan praktik hidup sehari-hari. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat teoritis dengan memperkaya kajian teologi pastoral dan manfaat praktis bagi gereja serta pelayan khusus dalam merancang program pendampingan yang relevan dengan kebutuhan jemaat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan wawancara semi-terstruktur di wilayah Sulawesi Utara. Data diperoleh dari literatur akademik, teks Alkitab, serta wawancara dengan individu yang berusaha menerapkan nilai-nilai Alkitab dalam mengelola keuangan dan merencanakan karier. Analisis data dilakukan secara tematik dengan menggunakan teknik triangulasi sumber untuk menjamin validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hikmat pengelolaan keuangan menurut Amsal 21:20 dan 2 Korintus 9:10 menekankan pentingnya perencanaan, penghematan, tanggung jawab, serta kesadaran bahwa segala berkat berasal dari Allah. Temuan lapangan juga memperlihatkan adanya kasus krisis identitas pemuda yang berakar pada gaya hidup konsumtif, yang menegaskan pentingnya peran pastoral konseling dalam memberikan arahan spiritual dan praktis. Kesimpulannya, pastoral konseling berfungsi sebagai strategi integral dalam membantu individu mengelola keuangan dengan bijak, menetapkan tujuan karier yang selaras dengan iman Kristen, serta membangun kesejahteraan hidup yang holistik dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025