cover
Contact Name
Randy Lombogia
Contact Email
theosebiacontact@gmail.com
Phone
+6282193699831
Journal Mail Official
theosebiacontact@gmail.com
Editorial Address
Jalan Paving Block Lingkungan 01 Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting Kota Manado - Provinsi Sulawesi Utara - Indonesia
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
THEOSEBIA: Journal of Theology, Christian Religious Education, and Psychospiritual
ISSN : 30642817     EISSN : 30641160     DOI : https://doi.org/10.70420/theosebia.v1i2.52
FOCUS AND SCOPE THEOSEBIA: Journal of Theology, Christian Religion Education, and Psychospirituality, receives the results of scientific studies in the fields of theological sciences, Christian education sciences, and psycho-spiritual counseling. THEOSEBIA: Journal of Theology, Christian Religion Education, and Psychospirituality will publish scientific articles in April, August, and December of each year. The main focus of THEOSEBIA Journal is to publish scientific content in all disciplines of theology, Christian religious education, school counseling, and psycho-spirituality by leveraging the best available analysis and technology related to the standardization of article metadata and open archive standards so that publications and scientific knowledge can be accepted, created, disseminated, published, positioned, and promoted more efficiently. In addition, the journal THEOSEBIA also provides consultancy services in the writing of scientific articles in all disciplines of theology, Christian religious education, school counseling, and psycho-spirituality.
Articles 28 Documents
KAJIAN TEOLOGIS GEREJA DAN POLITIK: Analisis Transformasi Hubungan dan Keterlibatan Kontemporer Petonengan, Gerli Safira; Taidi, Alvionita Indasari; Takalamingan, Laura Indah; Metusala, Yuningsi
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 1 (2024): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/theosebia.v1i1.23

Abstract

This study aims to investigate the evolution of the relationship between church and politics from historical to contemporary times, and how the church can effectively engage in modern politics while adhering to Biblical moral and ethical principles. It provides insights into the historical changes in the church-politics relationship and offers practical guidance for the church's ethical participation in today's political arena. The research employs a qualitative descriptive method, utilizing observation and literature review techniques to collect data and analyze how the church can contribute to nation-building and social justice. The findings reveal a significant transformation in the church-politics dynamic, from the dominance of the Catholic Church in the Middle Ages, through the separation of church and state in the modern era, to the church's involvement in current global issues. The church often serves as a moral guide but faces challenges in maintaining integrity and avoiding narrow political interests. The study concludes that the church should act as a moral beacon in politics, emphasizing justice and integrity, and actively participate in advancing social welfare in alignment with Biblical principles.
PROSES DAN TANTANGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN GEREJA PRESBITERIAN SINODAL Luma, Subaedah; Matheos, Frigita Ekasari; Andalangi, Julinda Ahtri; Panawar, Jesica
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 1 (2024): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/yg34mv25

Abstract

This study aims to analyze the Presbyterian church governance system, focusing on its structure, advantages, and challenges encountered in decision-making processes. The Presbyterian governance system involves the election of elders from local churches who form a session, with the pastor holding equal authority as a member of the session. This session manages the local church’s activities, while elders are also part of a presbytery and a general assembly with broader authority. The research employs a qualitative approach using literature analysis and case observations to understand the dynamics of church governance within a Presbyterian context. Findings indicate that the system supports wise leadership and church unity but faces challenges when decisions are influenced by financial power, leading to potential injustice and conflicts. The study’s benefits include a deeper understanding of how this system operates in practice and recommendations for improving conflict management and decision-making. The conclusion emphasizes the need for transparency, leadership training, and the establishment of advisory boards to ensure that church decisions reflect the needs of the entire congregation, rather than the interests of financially influential individuals.
MENGHADAPI TANTANGAN HIDUP DENGAN CINTA: Pelayanan Konseling Pastoral Dan Pendekatan Humanistik Terhadap Dinamika Sosial Autis Heydemans, Nency Aprilia; Salindeho, Veibe; Kasalang, Incha; Kahimpong, Monika; Nani, Deissy Christi; Salindeho, Veybe
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 1 (2024): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/52evqt08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika sosial anak-anak autis dan penerapan pelayanan konseling pastoral dengan pendekatan humanistik di Panti Sosial Disabilitas Victoria. Dengan fokus pada pengalaman dan kebutuhan anak-anak autis serta keluarga mereka, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pendekatan humanistik dapat mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan mereka. Metode yang digunakan mencakup wawancara mendalam dengan orang tua, pengasuh, dan konselor, observasi interaksi di panti, serta analisis dokumentasi terkait autisme dan konseling pastoral. Temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab autisme seperti genetik, biologis, dan lingkungan mempengaruhi dinamika sosial anak, serta bahwa pendekatan humanistik dalam konseling pastoral dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak autis dan mendukung keluarga mereka secara emosional dan spiritual. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa integrasi pendekatan humanistik dalam pelayanan konseling pastoral efektif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi anak-anak autis dan keluarga mereka, serta memperkuat komunitas yang lebih inklusif dan empatik. Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan praktik konseling pastoral yang lebih adaptif dan komprehensif dalam konteks autisme.
MEMAHAMI TANGGUNG JAWAB GEREJA TERHADAP PEREMPUAN KORBAN KDRT: Prinsip Alkitab Terhadap Pelayanan Pastoral Konseling Kekerasan Lombogia, Randy A. A. P.; Lumentah, Henokh; Mundung, Arjuna
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 1 (2024): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/theosebia.v1i1.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tanggung jawab gereja dalam memberikan pelayanan pastoral konseling kepada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta penerapan prinsip Alkitabiah dalam konteks tersebut. Manfaat penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana gereja dapat lebih efektif dalam mendukung korban KDRT dan memperkuat praktik pelayanan pastoral. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, melibatkan observasi terhadap gereja-gereja di Sulawesi Utara dan studi literatur terkait dari sumber lokal dan internasional. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dan analisis dokumen, sedangkan teknik analisis data mencakup identifikasi tema-tema utama dari temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja memiliki peran krusial dalam menyediakan dukungan yang bersifat holistik dan berbasis pada prinsip-prinsip Alkitabiah, yang meliputi kasih, kesetaraan, dan kepedulian. Kesimpulannya, untuk mengoptimalkan peran gereja dalam mendukung korban KDRT, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Alkitab dan penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam pelayanan pastoral, dengan fokus pada pemulihan dan pemberdayaan korban.
GEREJA YANG TERLIHAT DAN GEREJA YANG TAK TERLIHAT: Analisis Eklesiologi di GPSDI Alfa Omega Kalasey Dalonto, Chriswandy Ledarora; Lengkong, Nadia; Aalang, Christivani; Lintong, Aprilia
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 1 (2024): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/cvrwwj07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi antara aspek gereja yang terlihat dan yang tak terlihat di GPSDI Alfa Omega Kalasey Dua serta mengatasi tantangan yang muncul. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dengan meningkatkan pemahaman tentang keseimbangan antara struktur fisik gereja dan dimensi spiritual dalam konteks pelayanan gereja modern. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan pemimpin gereja serta jemaat untuk memahami bagaimana kedua aspek ini diterapkan dalam kehidupan gereja sehari-hari. Temuan penelitian menunjukkan bahwa GPSDI Alfa Omega Kalasey Dua memiliki struktur organisasi yang teratur dan melaksanakan kegiatan rutin seperti ibadah, pertemuan kelompok kecil, dan pelayanan sosial secara konsisten. Namun, beberapa jemaat melihat gereja hanya sebagai formalitas, yang menunjukkan adanya tantangan dalam mengintegrasikan kegiatan fisik dengan kebutuhan spiritual yang mendalam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keseimbangan antara gereja yang terlihat dan tak terlihat sangat penting untuk menciptakan komunitas yang harmonis dan mendukung pertumbuhan rohani jemaat. Pendekatan holistik yang menggabungkan aktivitas terorganisir dengan dukungan spiritual dapat meningkatkan efektivitas pelayanan dan memperkuat kehidupan gereja secara keseluruhan.
SOROTAN KONSEP EKKLESIA: Analisis Praktis Fleksibilitas dan Inklusivitas Struktur Pemerintahan di GSPDI Filadelfia Immanuel Kawangkoan Montong, Zefanya Michael; Talumedun, Leonardo Rivaldi; Budiman, Devone Charisma Putra
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 1 (2024): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/theosebia.v1i1.49

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konsep ekklesia di Gereja GSPDI Filadelfia Immanuel Kawangkoan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pemahaman dan praktik pertemuan dalam kehidupan gereja. Memahami penerapan konsep ekklesia dan mengevaluasi efektivitas struktur tata kelola gereja dalam mendorong persekutuan, kesaksian, dan pelayanan di antara anggotanya adalah manfaat utama dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, melibatkan observasi langsung, wawancara dengan pemimpin dan anggota gereja, serta tinjauan pustaka dari berbagai sumber nasional dan internasional. Temuan mengungkapkan bahwa gereja ini mengintegrasikan berbagai model tata kelola gereja dengan pendekatan inklusif dan partisipatif. Penekanan pada persekutuan (koinonia), kesaksian (marturia), dan pelayanan (diakonia) terlihat dalam kegiatan dan pelayanan rutin gereja, yang melibatkan semua anggota tanpa pembatasan berdasarkan gender. Studi ini menyarankan bahwa gereja-gereja lain dapat belajar dari fleksibilitas dan inklusivitas yang dipraktikkan di GSPDI Filadelfia Immanuel Kawangkoan untuk meningkatkan keterlibatan anggota dan efektivitas pelayanan.
Pastoral Konseling Sebagai Strategi Misi dalam Pengembangan Spiritual Jemaat GERMITA Pintu Elok Lahu Helyanan, Blasius; Oktasari, Gita Maria; Mangali, Agrendi
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/theosebia.v1i2.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pastoral konseling sebagai strategi misi dalam pengembangan spiritual jemaat di GERMITA Pintu Elok Lahu. Pendekatan ini penting untuk menjawab kebutuhan rohani jemaat di tengah tantangan modernisasi dan minimnya pemahaman para pelayan gereja mengenai konseling pastoral. Penelitian ini bermanfaat bagi pendeta, majelis, dan jemaat untuk memperdalam pemahaman tentang konseling pastoral sebagai sarana transformasi rohani dan penginjilan yang holistik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan fokus pada pengalaman jemaat dan pandangan pelayan gereja terhadap konseling pastoral. Analisis dilakukan secara induktif untuk menggambarkan kondisi dan kebutuhan rohani jemaat secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelayan gereja belum memahami pentingnya konseling pastoral dan cenderung membatasi pelayanannya pada kegiatan ibadah formal. Namun, konseling pastoral terbukti memiliki potensi besar dalam membantu jemaat mengatasi masalah hidup, memperkuat hubungan komunitas, dan memperbaiki spiritualitas secara holistik. Pendekatan ini juga mendukung penginjilan dengan menekankan rekonsiliasi individu dengan Allah dan tanggung jawab sosial jemaat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan konseling pastoral dapat menjadi strategi misi yang efektif dalam pengembangan spiritual jemaat GERMITA Pintu Elok Lahu. Dengan pemahaman dan pelaksanaan yang lebih baik, gereja dapat berperan aktif sebagai agen transformasi dalam menjawab tantangan spiritual dan sosial jemaat.
Integrasi Kearifan Lokal dalam Liturgi: Misi Inklusif melalui Penggunaan Bahasa Sangihe Kalundang, Beatris Mouren Putri; Manopo, Cala; Nusa, Dwindi
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/eqrpaw45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi kearifan lokal, khususnya penggunaan bahasa Sangihe dalam liturgi gereja di Sangihe, sebagai strategi misi inklusif yang menghubungkan iman Kristen dengan budaya lokal. Penelitian ini juga bertujuan untuk menggali manfaat penggunaan bahasa daerah dalam memperdalam pemahaman rohani jemaat khususnya pemuda, serta melestarikan identitas budaya lokal di tengah pengaruh globalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi literatur terkait inkulturasi agama dan budaya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Sangihe dalam liturgi gereja meningkatkan pemahaman jemaat terhadap ajaran Kristen dan memperkuat hubungan mereka dengan budaya lokal. Selain itu, pengintegrasian simbol-simbol dan ritus budaya Sangihe dalam ibadah memperkaya pengalaman rohani dan menjaga keberlanjutan tradisi. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan kosakata teologis dalam bahasa lokal dan potensi misinterpretasi simbol budaya. Kesimpulannya, integrasi bahasa Sangihe dalam liturgi gereja adalah pendekatan yang efektif untuk menjaga relevansi agama dengan budaya lokal dan memperkuat identitas budaya, serta perlu adanya pengembangan kamus teologi dalam bahasa daerah untuk mengatasi keterbatasan tersebut.
MISIOLOGI DALAM MENGUPAYAKAN KELESTARIAN EKOLOGI Harefa, Desetina; Tantu, Centuria Iwanda; Mamarodia, Laidy Tirsa; Mangawa, Silfrida
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/theosebia.v1i2.58

Abstract

Ekologi merupakan suatu masalahs sosial lingkungan atau disebut sebagai kerusakan alam, sehingga Teologi hadirdalam ekologi, guna memberikan suatu pertautan sumbangsi bagimana manusia memandang firman Allah sebagiperintah bahkan tanggungjawab yang diberikan Allah sejak awal mula manusia diciptakan; agar menjaga danmemlihara alam. Disebutlah ekoteologi, agar dari ilmu ini memberikan kesadaran pada manusia untuk tetap berelasidengan ciptaan Allah yang lain. Sehingga terjadilah suatu tatanan keadilan antar ciptaan dan bukan sikapmendenominasi atau antroposentris. Sehingga dari hal ini juga gereja berperan penting guna menyalurkan danmengubah paradigma terhadap cara pandang manusia terhadap alam. Dalam penulisan ini, peneliti menggunakanmetode kualitatif deskriptif juga menggunakan literartur yang mendukung.
TRANSFORMASI NARAPIDANA  Pastoral Konseling sebagai Kunci Pemulihan dan Reintegrasi ke Masyarakat Tarigan , Priskila Erlikasana; Salindeho, Veibe; Samalam, Vinka; Paulus, Jenifer Theresia; Daluwu , Frischa
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/theosebia.v1i2.59

Abstract

The purpose of this study is to investigate the role of pastoral care in supporting the recovery and reintegration of prisoners. The background of this research focuses on the challenges faced by prisoners after completing their sentences, particularly social stigma, psychological trauma, and difficulties in adapting to their social environment. Counseling with an approach centered on spirituality, forgiveness, and moral restoration is believed to provide a holistic solution to these issues. The method used in this research is a systematic literature review, which examines various studies on the role of pastoral care in the transformation of prisoners. The findings of the study show that pastoral care can significantly improve prisoners' psychological and spiritual well-being, reduce antisocial behavior, and enhance harmony with their families and communities. Furthermore, the results also indicate that continuing pastoral care after a prisoner's release plays a crucial role in preventing recidivism and supporting successful reintegration into society. In conclusion, pastoral counseling is an effective approach to accelerate the overall process of prisoner recovery and reintegration.

Page 1 of 3 | Total Record : 28