Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan sumber daya alam (pertambangan) terhadap tingkat pengangguran di 34 provinsi di Indonesia pada periode 2014-2024. Studi ini menggunakan data panel dan mengaplikasikan random effect model (REM) sebagai model estimasi terbaik berdasarkan hasil uji chow dan hausman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran. Sebaliknya, inflasi menunjukkan pengaruh positif yang signifikan. Sementara itu, sumber daya alam (pertambangan) memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pengangguran. Temuan ini menegaskan bahwa investasi di sektor pendidikan dan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi sangat krusial dalam upaya mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025