Partisipasi ibu hamil ke posyandu merupakan indikator penting dalam upaya peningkatan kesehatan maternal dan neonatal di Indonesia. Namun, hingga kini, capaian kehadiran ibu hamil ke posyandu masih fluktuatif dan belum merata di seluruh wilayah. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur terhadap 12 jurnal nasional dan internasional terbitan 2019–2025 yang membahas tren, pendorong, dan tantangan partisipasi ibu hamil ke posyandu. Hasil review menunjukkan bahwa faktor pengetahuan ibu, dukungan keluarga, peran aktif kader, serta kemudahan akses merupakan pendorong utama partisipasi. Di sisi lain, hambatan budaya, ekonomi, geografis, serta stigma sosial masih menjadi kendala besar, terutama di wilayah terpencil dan komunitas adat. Pandemi COVID-19 juga berdampak negatif terhadap angka kehadiran ibu hamil ke posyandu, meski mendorong beberapa inovasi layanan seperti edukasi daring dan home visit. Implikasi hasil review menggarisbawahi perlunya penguatan edukasi, pelatihan dan insentif kader, serta transformasi digital yang inklusif agar partisipasi ibu hamil dapat terus ditingkatkan. Kolaborasi lintas sektor dan pendekatan berbasis kearifan lokal direkomendasikan untuk memastikan intervensi berjalan efektif dan berkelanjutan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang inovasi layanan serta pemetaan tren partisipasi di tingkat mikro sebagai dasar perumusan kebijakan kesehatan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025