Poli(asam laktat) (PLA) merupakan biopolimer yang banyak digunakan dalam pengembangan film kemasan ramah lingkungan, namun sifat mekaniknya yang kaku dan keterbatasan aktivitas fungsional membatasi penerapannya. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh penambahan minyak atsiri nilam (Patchouli oil) sebagai agen aktif terhadap karakteristik mekanik, morfologi, serta aktivitas antibakteri film berbasis PLA. Film disiapkan dengan variasi konsentrasi minyak atsiri nilam (0.25–2% b/b) menggunakan metode hot press. Hasil uji mekanik menunjukkan bahwa penambahan minyak atsiri menurunkan kuat tarik dari 28 MPa pada PLA murni menjadi 13 MPa pada konsentrasi 2% (penurunan 54%), sementara elongation at break meningkat signifikan dari 10% menjadi 29% pada konsentrasi yang sama, mengindikasikan peran minyak atsiri sebagai plastisizer. Analisis morfologi melalui mikroskopi menunjukkan adanya dispersi minyak atsiri yang tidak homogen pada konsentrasi tinggi, yang memicu terbentuknya rongga dan menurunkan integritas mekanik. Uji antibakteri terhadap Staphylococcus aureus memperlihatkan zona hambat yang jelas pada film termodifikasi, menegaskan sifat antimikroba minyak nilam yang aktif dalam matriks PLA. Secara keseluruhan, penambahan minyak atsiri nilam tidak hanya meningkatkan fleksibilitas film, tetapi juga memberikan fungsi antibakteri yang relevan untuk memperpanjang umur simpan produk pangan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025