Banjir merupakan ancaman rutin bagi wilayah pesisir seperti Desa Loireng, Demak. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem monitoring ketinggian air berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 dan mikrokontroler Arduino Uno. Sistem ini terintegrasi dengan Bot Telegram untuk mengirimkan notifikasi peringatan dini secara otomatis ketika ketinggian air melebihi ambang batas tertentu. Metode prototyping digunakan untuk membangun sistem secara bertahap melalui umpan balik pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu membaca ketinggian air dengan akurasi tinggi (deviasi <1,5 cm) dan mengirimkan notifikasi rata-rata dalam 2 detik. Tingkat keberhasilan pengiriman pesan mencapai 83,3%. Sistem ini terbukti responsif, hemat energi, dan efektif sebagai solusi peringatan dini banjir berbasis komunitas. Kata Kunci: IoT, Peringatan Dini Banjir, Telegram Bot
Copyrights © 2025