<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem prosedur penggajian dan absensi pada PT. Sugiyama Indonesia guna mengidentifikasi efektivitas, keakuratan, serta kesesuaian prosedur yang diterapkan dengan kebutuhan operasional dan regulasi ketenagakerjaan. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kesadaran bahwa pengelolaan absensi dan penggajian bukan hanya aspek administratif, melainkan juga pilar kepercayaan dan kesejahteraan karyawan. Dalam praktiknya, ketidaktepatan pencatatan kehadiran dan perhitungan gaji dapat memengaruhi kepuasan kerja, produktivitas, serta hubungan industrial di perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem absensi dan penggajian di PT. Sugiyama Indonesia telah menggunakan kombinasi teknologi dan prosedur manual, namun masih ditemukan potensi risiko seperti kesalahan input data, keterlambatan pemrosesan, dan keterbatasan integrasi sistem. Faktor kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan sudah diupayakan, namun diperlukan pembaruan sistem dan pelatihan berkelanjutan agar akurasi dan transparansi semakin terjamin. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya perbaikan sistem informasi sumber daya manusia (Human Resource Information System/HRIS) yang terintegrasi, audit data secara berkala, serta mekanisme komunikasi yang lebih terbuka antara manajemen dan karyawan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sistem absensi dan penggajian yang lebih efisien, akurat, dan humanis, sehingga perusahaan dapat membangun lingkungan kerja yang profesional sekaligus berempati terhadap kesejahteraan karyawan.]]>
Copyrights © 2025
