Kimia mempunyai karakteristik berupa konsep-konsepnya bersifat abstrak. Akibatnya, kesulitan dalam memahami konsep-konsep kimia sering dialami oleh peserta didik. Faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan kimia termasuk bagian dari materi dalam kimia yang memiliki potensi menimbulkan miskonsepsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan media pembelajaran Augmented Reality materi faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia terhadap hasil belajar peserta didik kelas Xl fase F di MAN 1 Pasaman Barat. Metode quasi eksperimen menggunakan rancangan pretest-posttest non-equivalent group, dengan pemilihan kelas eksperimen dan kontrol melalui purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui hasil pretest dan posttest peserta didik menggunakan instrumen tes two-tier pilihan ganda berbasis HOTS. Data dianalisis dengan menerapkan uji normalitas, uji homogenitas, serta uji-t. Hasil pretest mengindikasikan bahwa kemampuan awal kedua kelas setara, dengan rata-rata 40,67 (eksperimen) dan 39,52 (kontrol). Kelas eksperimen menunjukkan rata-rata nilai 78,52 setelah perlakuan, nilai ini lebih tinggi dari kelas kontrol yang hanya memperoleh 58,42. Pada taraf signifikansi 0,05, hasil uji Independent T-Test diperoleh thitung > ttabel, yang mengindikasikan penolakan terhadap H0. al ini membuktikan hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan melalui penggunaan media Augmented Reality pada materi pergeseran kesetimbangan kimia di kelas XI Fase F MAN 1 Pasaman Barat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025