Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran dan tanggung jawab wali baptis terhadap anak baptis serta pelaksanaan peran dan tanggung jawab walibaptis tersebut, baik sebelum, saat, maupun setelah upacara pembaptisan di Stasi Santo Rafael Saitnuhuta Paroki Santo Fidelis Dolok Sanggul. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari informan, terdiri dari wali baptis sebagai informan kunci, orang tua calon baptis, dan pastor paroki sebagai informan pendukung. Teknik pengolahan data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wali baptis memiliki pemahaman yang terbatas tentang peran dan tanggung jawab mereka, yang sering kali hanya diartikan sebagai kehadiran simbolik dalam liturgi pembaptisan. Peran sebagai pendidik iman dan pendamping spiritual anak baptis belum sepenuhnya dijalankan secara konsisten setelah upacara baptisan. Meskipun sebagian wali baptis menunjukkan keterlibatan aktif dalam mendampingi anak baptis dalam kegiatan rohani, sebagian lainnya belum melanjutkan komitmen wali baptis secara nyata. Penelitian ini menegaskan perlunya peningkatan pembekalan dan edukasi terhadap wali baptis agar wali baptis dapat menjalankan peran sebagai teladan iman dan pembimbing rohani secara berkelanjutan sesuai ajaran Gereja Katolik.
Copyrights © 2025