Proses perajangan manual pada UMKM Kripik Pisang Songotelu di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang selama ini membutuhkan waktu lama, menghasilkan irisan yang tidak seragam, dan menurunkan efisiensi produksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui penerapan mesin perajang pisang otomatis berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG). Metode pelaksanaan meliputi observasi, perancangan dan pembuatan mesin, pelatihan, serta pendampingan. Mesin berbasis motor listrik dengan kapasitas ±100 kg/jam mampu menghasilkan irisan lebih tipis, seragam, dan higienis. Hasil penerapan menunjukkan peningkatan kapasitas produksi hampir lima kali lipat, pengurangan waktu proses sebesar 75%, serta peningkatan kualitas produk. Selain itu, program berdampak pada pemberdayaan tenaga kerja, penguatan citra merek, dan perluasan pasar. Dengan demikian, mesin perajang pisang otomatis terbukti efektif sebagai solusi permasalahan produksi UMKM sekaligus memperkuat daya saing usaha.
Copyrights © 2025