Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penataan Sumber Daya Manusia Aparatur di Pemerintah Kota Salatiga Aziz, Malik Abdul; Mustam, Mochammad
Journal of Public Policy and Management Review Volume 6, Nomer 4, Tahun 2017
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.636 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v6i4.17141

Abstract

Bureaucracy reform is an effort by the government to change the bureaucracy that consists of institutional, human resources apparatus, management system, accountability, monitoring and public service through various ways to create a good governance. Bureaucracy reform is done if the running bureaucracy is reputed unsuccessful that needs a thorough change. The principle of regional autonomy makes local governments have the authority to manage their own areas including implementing bureaucratic reforms. Focus of this research that researchers choose in bureaucratic reform is structuring human resource apparatus. Data collection techniques used in this research are observation, interview and documentation based. Structuring of apparatus human resources in Salatiga City Government is technically performed by Regional Personnel Board (BKD). Structuring of human resources apparatus studied based on Sedarmayanti and Edy Topo Ashari theory consists of 8 elements, namely task, function and proportional task burden, recruitment according to procedure, adequate remuneration, competency standard of office, assessment of individual competence for apparatus, build performance appraisal system, Build or strengthen staffing databases, develop development and training patterns. The results in this study can be concluded that the arrangement of human resources apparatus in Salatiga City has been implemented. But in the implementation there are still constraints faced by the BKD as the organization of personnel management in the area so it can be said still not succeed. It is recommended for Salatiga City Government to improve socialization and training activities for all apparatus, improve supporting equipment, evaluate regulations, eliminate sectoral egos, build database system apparatus online, recruit contract employees, provide training and training, increase the amount of time and trainees and Provide socialization about the mindset and professional work culture.
The Implementation Of Cooperative Learning Type Think-Pair Share In Overcoming Student’s Anxiety In Speaking English At English Language Foundation Aziz, Malik Abdul; Hoerniasih, Nia; Rahmawati, Maya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.164 KB)

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab kecemasan pada mahasiswa dasar Bahasa Inggris dan mendeskripsikan bagaimana pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share membantu mereka dalam mengatasi kecemasan mereka. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Pesertanya adalah enam mahasiswa yang mengikuti program speaking selama satu bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan angket. Data dianalisis melalui tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi sebagai analisis kerangka kualitatif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasilnya sebagai berikut: (1) ada enam faktor signifikan yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan, (2) penekanan pembelajaran kooperatif melalui dua aspek berbicara mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan meskipun salah satu aspek yang ditekankan kurang berdampak. Rekomendasi yang paling penting adalah siswa harus memiliki keinginan yang besar dalam belajar bahasa Inggris terutama dalam pembelajaran berbicara dan guru harus memotivasi siswa dan menerapkan pembelajaran jenis ini ketika mengajar berbicara
The Implementation Of Cooperative Learning Type Think-Pair Share In Overcoming Student’s Anxiety In Speaking English At English Language Foundation Aziz, Malik Abdul; Hoerniasih, Nia; Rahmawati, Maya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab kecemasan pada mahasiswa dasar Bahasa Inggris dan mendeskripsikan bagaimana pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share membantu mereka dalam mengatasi kecemasan mereka. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Pesertanya adalah enam mahasiswa yang mengikuti program speaking selama satu bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan angket. Data dianalisis melalui tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi sebagai analisis kerangka kualitatif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasilnya sebagai berikut: (1) ada enam faktor signifikan yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan, (2) penekanan pembelajaran kooperatif melalui dua aspek berbicara mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan meskipun salah satu aspek yang ditekankan kurang berdampak. Rekomendasi yang paling penting adalah siswa harus memiliki keinginan yang besar dalam belajar bahasa Inggris terutama dalam pembelajaran berbicara dan guru harus memotivasi siswa dan menerapkan pembelajaran jenis ini ketika mengajar berbicara
MANAJEMEN MODAL KERJA TINJAUAN EKONOMI ISLAM Lestari, Linda; Ahmad, Luthfi Abdul Aziz; Aziz, Malik Abdul; Suryaman, A; Handayani, Susi
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 4, No 2 (2022): AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v4i2.23392

Abstract

Every company activity will be tied to the problem of capital needs, so working capital management is an important part of efforts to optimize business operations. The study of this article covers elements of working capital, working capital management, and working capital management review of the Islamic economy. The writing method used is a qualitative approach to literature studies. Working capital management is an activity that includes the entire management role of current assets and current debt in an enterprise. The company's operational needs will be met with an adequate amount of working capital. The circulation period of working capital is from cash expenditures to short-term cash re-receipts. Working capital in the sharia sense is a valuable asset that is managed according to sharia rules with the aim of increasing productivity or business development on the basis of benefit. The concept of using working capital according to sharia that the assets used as capital must always rotate so as to create benefits for business actors. Meanwhile, the concept of sharia review working capital turnover is an effort to increase the amount of capital in accordance with sharia regulations through production or investment according to the expected objectives.  
Optimalisasi Skala dan Efisiensi Produk Kripik Pisang Berbasis Teknologi Perajang Pisang Otomatis untuk UMKM Kripik Pisang Songotelu Dau Kab. Malang Wijaya, Gerald Ezra Cristian; Karim, Saifuddin; Arshamelia, Augita; Sahada, Helmy; Supiyanto, Farrel Elvaretta Rafif; Izzah, Farhat Miftahkul; Pranata, Imawan Adi; Arifianto, Gissela Amanda Putri; Ali, Shaif Haidhar; Sucipto, Arief Rizky Dias; Aziz, Malik Abdul; Prasetyo, Dimas Dwi
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 3 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i3.7974

Abstract

Proses perajangan manual pada UMKM Kripik Pisang Songotelu di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang selama ini membutuhkan waktu lama, menghasilkan irisan yang tidak seragam, dan menurunkan efisiensi produksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui penerapan mesin perajang pisang otomatis berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG). Metode pelaksanaan meliputi observasi, perancangan dan pembuatan mesin, pelatihan, serta pendampingan. Mesin berbasis motor listrik dengan kapasitas ±100 kg/jam mampu menghasilkan irisan lebih tipis, seragam, dan higienis. Hasil penerapan menunjukkan peningkatan kapasitas produksi hampir lima kali lipat, pengurangan waktu proses sebesar 75%, serta peningkatan kualitas produk. Selain itu, program berdampak pada pemberdayaan tenaga kerja, penguatan citra merek, dan perluasan pasar. Dengan demikian, mesin perajang pisang otomatis terbukti efektif sebagai solusi permasalahan produksi UMKM sekaligus memperkuat daya saing usaha.