Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan gaya menulis siswa berdasarkan intensitas membaca di kelas V SDN Bringin 02, dengan menggunakan gambar sebagai stimulus dalam kegiatan menulis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui triangulasi metode, yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas tiga orang siswa kelas V yang dipilih berdasarkan tingkat intensitas membaca mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan intensitas membaca yang tinggi mampu menghasilkan tulisan yang lebih runtut, ekspresif, serta kaya kosakata. Sebaliknya, siswa dengan kebiasaan membaca yang rendah menunjukkan keterbatasan dalam struktur kalimat dan pengembangan ide. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan budaya literasi dalam pembelajaran menulis di sekolah dasar.
Copyrights © 2025