PESHUM
Vol. 4 No. 5: Agustus 2025

Kerentanan Keluarga Pengemis Lansia Kabupaten Cirebon

Himawan, Himawan (Unknown)
Musahwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2025

Abstract

Fenomena pengemis lansia di Kabupaten Cirebon mencerminkan gejala sosial yang kompleks dan mendalam. Penelitian ini bertujuan mengkaji bentuk kerentanan keluarga dan ekonomi yang dihadapi lansia yang memilih mengemis sebagai cara bertahan hidup. Dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, studi ini menelaah dinamika keluarga serta relasi sosial dan budaya yang membentuk realitas mereka. Temuan utama menunjukkan lemahnya fungsi keluarga sebagai faktor dominan. Kehilangan pasangan hidup, kurangnya dukungan anak, dan terputusnya jaringan sosial mendorong mereka ke jalanan. Teori modal sosial Pierre Bourdieu digunakan untuk menjelaskan keterbatasan modal sosial, ekonomi, budaya, serta habitus yang telah terbentuk sejak lama. Lansia pengemis mengalami kerentanan yang saling berkaitan dalam lima aspek: (1) Keluarga,dua dari tiga informan hidup sendiri akibat konflik keluarga; (2) Ekonomi—semua menggantungkan hidup dari mengemis yang tidak pasti; (3) Sosial,tidak tergabung dalam komunitas aktif dan mengalami stigma; (4) Budaya, keterampilan yang dimiliki tidak dimanfaatkan karena keterbatasan akses; (5) Habitus, terbiasa di ruang publik dan bergaul dalam kelompok senasib, memperkuat keterasingan dan kemiskinan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

PESHUM

Publisher

Subject

Humanities Education Social Sciences

Description

PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora diterbitkan oleh CV. ULIL ALBAB CORP. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora menerbitkan artikel bidang: (1) Pendidikan: Pendidikan dan Pembelajaran, Pendidikan Karakter, Pendidikan Inklusi, Kurikulum Pendidikan. (2) Sosial: Ekonomi, ...