Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) Bagaimana Jaringan Sosial Masyarakat Nelayan Pantai Labu, (2) Apa Saja Bentuk Modal Sosial Bounding Pada Masyarakat Nelayan Pantai Labu ,(3). Apa Saja Bentuk Modal Sosial Bridging Pada Masyarakat Nelayan Pantai Labu. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Pantai Labu informanya berjumlah 12 orang terdiri dari nelayan pekerja 4 orang, nelayan pemilik 6 orang dan nelayan juragan 2 orang. Jaringan sosial terdiri dari orang dan para pihak di lingkungan tempat tinggal, aparat desa dan aparat supratdesa pengurus HNSI, nelayan juragan, aparat keamanan( TNI, Polisi), Puskesmas, lembaga keuangan. Bentuk modal sosial bounding masyarakat nelayan terdiri dari orang-orang yang berada di lingkungan tempat tibnggalnya,memiliki hubungan kerabat/keluarga,agama dan etnik yang sama. Bentuk modal sosial bridging masyarakat nelayan terdiri dari teman kerja sebagai nelayan, sesama pengurus Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), lembaga keuangan perbankkan, aparat keamanan (TNI dan Polisi), aparat desa, dan supradesa. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025