Pembelajaran berdiferensiasi menjadi strategi penting dalam pendidikan dasar untuk mengakomodasi keragaman kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan prinsip, strategi, tantangan, dan peluang implementasi pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar melalui tinjauan literatur sistematis. Metode penelitian menggunakan pendekatan Systematic Literature Review berdasarkan panduan PRISMA, dengan sumber data dari basis data Scopus pada periode 2020 hingga 2025. Sebanyak 32 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis menggunakan pendekatan tematik dan bibliometrik untuk mengidentifikasi model, strategi pembelajaran, bentuk asesmen, capaian positif, serta hambatan yang dihadapi. Hasil menunjukkan bahwa strategi seperti flexible grouping, tiered instruction, dan enrichment menjadi praktik dominan, yang secara konsisten terintegrasi dengan asesmen formatif untuk memantau kemajuan belajar siswa. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi terbukti meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan hasil belajar, meskipun masih dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, pelatihan guru, dan dukungan kebijakan. Temuan ini menegaskan pentingnya panduan implementasi yang kontekstual, pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan, serta kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk memastikan keberlanjutan praktik pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap literatur pendidikan dengan menyintesis temuan lintas disiplin dan memetakan kesenjangan penelitian yang dapat menjadi fokus studi lanjutan.
Copyrights © 2025