Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi daun sawit menggunakan MA-11 dengan level yang berbeda terhadap Kecernaan Protein Kasar (KcPK) dan Kecernaan Serat Kasar (KcSK). Desain penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat (4) perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tsb adalah P0 : daun sawit + 0 cc MA-11 + urea 2 g + molasses 5 cc; P1 : daun sawit + 2 cc MA-11 + urea 2 g + molasses 5 cc; P2 : daun sawit +4 cc MA-11 + urea 2 g + molasses 5 cc; P3 : daun sawit + 6 cc MA-11 + urea 2g + molasses 5 cc. Inkubasi dilakukan selama 9 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi menggunakan MA-11 berpengaruh sangat nyata meningkatkan kecernaan protein kasar daun sawit, dengan hasil tertinggi pada P3 (56,92 ± 0,47%); disusul kemudian oleh P2 (51,57 ± 1,14%); P1 (46,32 ± 3,97%) dan terkecil P0 (27,15 ± 0,27%). Daun sawit yang difermentasi dengan MA-11 berhasil dengan sangat nyata menurunkan nilai kecernaan serat kasarnya, dengan hasil sebagai berikut P0 (61,39±1,21%); P1 (67,13±0,93%); P2 (72,02±0,19%) dan P3 (75,93±1,35%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa fermentasi daun sawit menggunakan MA-11 sebanyak 0 – 6 cc berpengaruh sangat nyata meningkatkan nilai KcPK dan KcSK dan yang paling optimal pada level penggunaan MA-11 sebanyak 6 cc.
Copyrights © 2025