Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi tingkat produk cacat (Not Good/NG) pada komponen Bracket Pipe Frame Head di PT XYZ, perusahaan manufaktur otomotif. Tingginya persentase produk NG terutama terjadi pada proses expanding, yang berdampak pada efisiensi dan kualitas produksi. Metode Plan-Do-Check-Action (PDCA) diterapkan sebagai pendekatan sistematis untuk mengatasi masalah tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan operator, dan analisis dokumen produksi. Alat bantu seperti diagram pareto dan diagram fishbone digunakan untuk mengidentifikasi penyebab utama cacat produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PDCA secara berkelanjutan berhasil menurunkan tingkat produk NG dari 6,3% menjadi 1,8%, meningkatkan kualitas produk dan produktivitas. Faktor penyebab utama cacat meliputi kondisi mesin yang kurang optimal, variasi material, metode kerja yang belum standar, lingkungan produksi, serta faktor manusia seperti keterampilan operator. Penelitian ini menegaskan pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam proses produksi untuk mencapai kualitas dan efisiensi yang lebih baik.
Copyrights © 2025