Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Model Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Berbasis Kultur Sekolah Untuk Mewujudkan Sekolah Efektif Atmaja, Mukti Tri; Wibisono, Vina Fithriana; Jalaludin, Ahmad
Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam ARJMPI Vol 1, No 3, Agustus 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/rosikhun.v1i3.17005

Abstract

In facing various challenges and competition in schools, it is necessary to involve all components/citizens of the school in order to build relationships or partnerships with other institutions in improving the quality of education in the school. Efforts to improve and improve the quality or quality of primary school education need to be through an effective school culture. Because improving the quality of primary school education cannot be separated from the basis of school culture. Based on this culture, principals, teachers, students, and parents will feel a sense of belonging, so that they will maintain, improve, and strive for the realization of improving the quality of school education. The purpose of this study is to develop a model for improving the quality of primary school education based on school culture to create an effective school. This study uses a descriptive qualitative approach that occurs at SDN Kepuhteluk II Gresik. This qualitative data was obtained and analyzed from the results of interviews, observations and school documentation to support the conclusions of the study. The subjects in this study involved teaching and learning activities for teachers and students at SDN Kepuhteluk II Gresik. The results of this study indicate that the model used at SDN Kepuhteluk II Gresik in improving the quality of basic education based on school culture is a reform model. Efforts to improve the quality of school education at SDN Kepuhteluk II Gresik have been carried out with various school reforms related to various dimensions, such as the dimensions of the principal, the dimensions of teachers, the dimensions of students, the dimensions of parents, and the dimensions of stakeholders. As for efforts to improve and improve a quality or school quality seen from the aspect of honesty. Apart from being honest, other core values that are instilled in the students of SDN Kepuhteluk II Gresik are discipline, responsibility, patience, humility and tolerance.
OPTIMALISASI PEMAHAMAN NAHWU-SHARAF MELALUI METODE AMTSILATI DI PONDOK PESANTREN GRIYA TAHFIDZ CAKUNG Jalaludin, Ahmad
Ta'dibiya Vol 5 No 1 (2025): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v5i1.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya optimalisasi pemahaman nahwu-sharaf santri tahfidz melalui penerapan metode Amtsilati di Pondok Pesantren Griya Tahfidz Cakung. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan sebagian santri dalam memahami kaidah bahasa Arab (nahwu-sharaf) yang menjadi penunjang penting dalam membaca, memahami, dan menghafal Al-Qur’an secara mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pengajar dan santri tahfidz yang mengikuti pembelajaran Amtsilati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Amtsilati secara sistematis, dengan penekanan pada pemahaman pola-pola dasar nahwu-sharaf melalui contoh-contoh praktis dan pengulangan (drill), mampu meningkatkan pemahaman santri terhadap struktur bahasa Arab. Santri menjadi lebih mudah mengenali bentuk kata, perubahan i’rab, serta pola-pola kalimat yang terdapat dalam teks-teks Al-Qur’an dan kitab kuning. Faktor pendukung keberhasilan metode ini antara lain kesesuaian materi dengan tingkat kemampuan santri, motivasi santri yang tinggi, serta bimbingan intensif dari pengajar. Adapun kendala yang dihadapi meliputi perbedaan latar belakang kemampuan awal santri dan keterbatasan waktu belajar. Penelitian ini menyatakan bahwa metode Amtsilati efektif dalam mengoptimalkan pemahaman nahwu-sharaf santri tahfidz di Pondok Pesantren Griya Tahfidz Cakung, serta direkomendasikan untuk terus dikembangkan dengan strategi yang lebih variatif dan adaptif terhadap kebutuhan santri
OPTIMALISASI PEMAHAMAN NAHWU-SHARAF MELALUI METODE AMTSILATI DI PONDOK PESANTREN GRIYA TAHFIDZ CAKUNG Jalaludin, Ahmad
Ta'dibiya Vol 5 No 1 (2025): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v5i1.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya optimalisasi pemahaman nahwu-sharaf santri tahfidz melalui penerapan metode Amtsilati di Pondok Pesantren Griya Tahfidz Cakung. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan sebagian santri dalam memahami kaidah bahasa Arab (nahwu-sharaf) yang menjadi penunjang penting dalam membaca, memahami, dan menghafal Al-Qur’an secara mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pengajar dan santri tahfidz yang mengikuti pembelajaran Amtsilati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Amtsilati secara sistematis, dengan penekanan pada pemahaman pola-pola dasar nahwu-sharaf melalui contoh-contoh praktis dan pengulangan (drill), mampu meningkatkan pemahaman santri terhadap struktur bahasa Arab. Santri menjadi lebih mudah mengenali bentuk kata, perubahan i’rab, serta pola-pola kalimat yang terdapat dalam teks-teks Al-Qur’an dan kitab kuning. Faktor pendukung keberhasilan metode ini antara lain kesesuaian materi dengan tingkat kemampuan santri, motivasi santri yang tinggi, serta bimbingan intensif dari pengajar. Adapun kendala yang dihadapi meliputi perbedaan latar belakang kemampuan awal santri dan keterbatasan waktu belajar. Penelitian ini menyatakan bahwa metode Amtsilati efektif dalam mengoptimalkan pemahaman nahwu-sharaf santri tahfidz di Pondok Pesantren Griya Tahfidz Cakung, serta direkomendasikan untuk terus dikembangkan dengan strategi yang lebih variatif dan adaptif terhadap kebutuhan santri
Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau dari Aspek Pemasaran Pada Kedai Panasea Binong Koswara, Fadhil Fahlefi; Jalaludin, Ahmad
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 7 (2025): SMART AND SUSTAINABLE INDUSRIES : DRIVING LOW-EMISSIONS AND RENEWABLE ENERGY TRANSFORM
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2025.34124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bisnis Kedai Panasea dengan mengevaluasi aspek pemasarannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data primer melalui wawancara dengan pemilik Kedai Panasea untuk memahami strategi penjualan yang diterapkan dan mendapatkan saran untuk pemasaran produk. Data sekunder dikumpulkan dari penelitian terdahulu yang relevan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan pendekatan non-keuangan, dengan menilai strategi bauran pemasaran, termasuk produk, harga, distribusi, dan promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedai Panasea layak untuk dijalankan dari perspektif non-keuangan, terutama dalam hal pemasaran. Kedai ini memenuhi indikator bauran pemasaran, dengan menu yang memiliki merek yang menarik dan kemasan yang kreatif. Strategi penetapan harga selaras dengan pasar, memastikan keterjangkauan harga. Strategi distribusi dan promosi, baik secara offline maupun online, sudah memadai. Penelitian ini merekomendasikan agar Kedai Panasea memperluas jangkauan pemasarannya dengan mengintensifkan strategi distribusi dan promosi, membuka cabang di luar lingkungan kampus, dan mengoptimalkan media sosial dan layanan pesan antar online.
Penerapan Metode PDCA dalam Mengurangi Produk Cacat (NG) pada Komponen Bracket: Studi Kasus di PT XYZ Jalaludin, Ahmad; Prastyo, Yudi; Thabrani, Reyhan; Maulana, M Wanda
GLOBAL: Jurnal Lentera BITEP Vol. 3 No. 04 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/global.v3i04.928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi tingkat produk cacat (Not Good/NG) pada komponen Bracket Pipe Frame Head di PT XYZ, perusahaan manufaktur otomotif. Tingginya persentase produk NG terutama terjadi pada proses expanding, yang berdampak pada efisiensi dan kualitas produksi. Metode Plan-Do-Check-Action (PDCA) diterapkan sebagai pendekatan sistematis untuk mengatasi masalah tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan operator, dan analisis dokumen produksi. Alat bantu seperti diagram pareto dan diagram fishbone digunakan untuk mengidentifikasi penyebab utama cacat produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PDCA secara berkelanjutan berhasil menurunkan tingkat produk NG dari 6,3% menjadi 1,8%, meningkatkan kualitas produk dan produktivitas. Faktor penyebab utama cacat meliputi kondisi mesin yang kurang optimal, variasi material, metode kerja yang belum standar, lingkungan produksi, serta faktor manusia seperti keterampilan operator. Penelitian ini menegaskan pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam proses produksi untuk mencapai kualitas dan efisiensi yang lebih baik.