Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 4–5 tahun di Kelas B KB Teratai melalui kegiatan menggunting pola sederhana. Latar belakang penelitian didasari oleh observasi awal yang menunjukkan bahwa sebagian besar anak masih mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas yang memerlukan koordinasi mata dan tangan, seperti menggunting dengan pola tertentu. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, dokumentasi, dan catatan anekdot. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada keterampilan motorik halus anak. Pada siklus I, sebanyak 10 anak (66,67%) sudah mampu menggunting dengan cukup baik, meskipun masih memerlukan bimbingan. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, termasuk penyederhanaan pola dan peningkatan intensitas bimbingan, sebanyak 13 anak (86,67%) berhasil menggunting dengan rapi dan tepat. Dengan demikian, terjadi peningkatan sebesar 20% dari siklus I ke siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan menggunting pola sederhana efektif dalam meningkatkan motorik halus anak, termasuk koordinasi mata-tangan, ketelitian, dan konsentrasi. Disarankan agar guru terus mengembangkan variasi kegiatan motorik halus yang menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Copyrights © 2025